Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF THE INDEPENDENT CURRICULUM AT SMA NEGERI 1 SOSORGADONG BASED ON 4C COMPETENCIES (Critical Thiking, Creative Thinking, Collaboration and Communication) Rafi'i, Mhd. Rafi'i Ma'arif Tarigan; Dwi Rahmadani Purba; Indah Sarina Sihaloho; Rostaida Sitompu; Yuri Indri Yani; Muhammad Iqbal; Ruminda Hutagalung; Tanjung, Hotman Efendi
Cemara Education and Science Vol. 1 No. 4 (2023): Vol I. Edisi IV Tahun 2023
Publisher : Cendekia Madani Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62145/ces.v1i4.38

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to describe 4C competency in implementing Merdeka Curriculum in class III of SMA Negeri 1 Sosorgadong. This research uses descriptive qualitative type research involving class III students at SMA Negeri 1 Sosorgadong, totaling 28. The data collection techniques used are observation and documentation. The 21st century skills that students must have are Critical Thinking (critical thinking), Creativity (creativity), Communication (communication), and Collaboration (working together) which are often abbreviated as 4C. The 4C competencies in the implementation of the independent curriculum can be practiced in learning, especially class III SMA. It is recommended that educators use 4C competencies in every learning activity in order to produce competent, quality students who have skills that can be used in everyday life.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 BARUS KABUPATEN TAPANULI TENGAH Yuri Indri Yani; Tarigan, Sabarita Br.
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/r5e76b38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Barus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut mencakup empat aspek utama, yaitu pengembangan kurikulum operasional sekolah, pemanfaatan perangkat ajar, pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila, serta pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap pencapaian belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru dan peserta didik untuk berinovasi serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan kontekstual. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan fasilitas, variasi pemahaman guru terhadap kurikulum, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan. Dengan demikian, dibutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar Kurikulum Merdeka dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan.