SAK EMKM merupakan standar yang dibuat sederhana karena mengatur transaksi umum yang dilakukan oleh EMKM dan dasar pengukurannya murni menggunakan biaya historis sehingga EMKM cukup mencatat aset dan liabilitasnya sebesar biaya perolehannya. Banyak faktor yang mempengaruhi pelaku UMKM menerapkan SAK EMKM diantaranya adalah tingkat pendidikan dan skala usaha yang dimiliki Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan skala usaha terhadap penerapan SAK EMKM pada UMKM unit GAS di Kelurahan Pekan Tanjung Pura baik secara parsial maupun simultan dengan jumlah responden 15 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Berdasarkan pengujian tersebut menjelaskan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap penerapan SAK EMKM pada UMKM unit gas di Kelurahan Pekan Tanjung Pura hal ini karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,010 < 0,05) dan thitung > ttabel (3,069 > 2,17881) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara skala usaha terhadap penerapan SAK EMKM pada UMKM unit gas di Kelurahan Pekan Tanjung Pura hal ini karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 atau (0,025 < 0,05) dan thitung > ttabel (2,551 > 2,17881) maka terdapat pengaruh variabel X terhadap Variabel Y. Secara simultan atau bersama-sama terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan dan skala usaha terhadap penerapan SAK EMKM pada UMKM unit gas di Kelurahan Pekan Tanjung Pura hal ini karena nilai signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai Fhitung > Ftabel (21,530 > 3,81), maka variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikatnya