Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah tingkat Non Performing Financing (NPF) berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Syariah Indonesia, (2) pengaruh tingkat tingkat Non Performing Financing (NPF) berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank Syariah Indonesia. Untuk mencapai tujuan diatas, peneliti menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel pada penelitian ini adalah jumlah dari Non Perfoming Financing (NPF) dan profitabilitas Bank Syariah Indonesia periode 2021-2022 setiap triwulan atau 8 sampel Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisi data yang digunakan ialah uji normalitas data, uji autokorelasi, analisis regresi linear sederhana dan uji hipotesis. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Hasil nilai koefisien regresi bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas (ROA) dan (ROE). Hasil yang didapat pada uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel NPF (X) secara statistik memiliki nilai signifikan atau lebih kecil dari 0,05 atau (0,020 < 0,05)yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel NPF terhadap variabel ROA. Hasil yang didapat dari uji t (parsial) menunjukkan bahwa variabel NPF (X) secara statistik memiliki nilai signifikan atau lebih kecil dari 0,05 atau (0,022 < 0,05) yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel NPF terhadap variabel ROE, 2) Hasil dari uji F bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. Yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel NPF terhadap ROA. Hasil dari uji F bahwa variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap variabel terikat. Yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel NPF terhadap ROE. Dan hasil dari uji R Square menunjukkan bahwa adanya pengaruh NPF terhadap ROA sebesar 55,7% dan Sisanya sebesar 44,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti. Hasil dari uji RSquare menunjukkan bahwa adanya pengaruh NPF terhadap ROE sebesar 54,7% dan Sisanya sebesar 45,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti.