Melihat dari lingkungan sekitar yang kurang efektifnya komunikasi di jalankan oleh ketua, pengurus, yang memberikan efek kepada kesolidaritasan warga di Perumahan Nuansa indah Ciomas khususnya di lingkungan sekitara mushola Ash-Shobirin.Maka dari itu Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara ketua DKM dalam memotivasi anggota membangun solidaritas untuk kegiatan di Mushola Ash-Shobirin dan mengetahui Proses pola komunikasi interpersonal ketua DKM dalam memotivasi anggota membangun solidaritas warga untuk kegiatan di mushola Ash-Shobirin Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan obsesrvasi serta dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model alur yang terdiri reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini proses komunikasi yang berlangsung di DKM Mushola Ash-Shobirin terdapat beberapa faktor yang membangun solidaritas warga seperti Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan rasa aman, Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki, Kebutuhan akan penghargaan, Kebutuhan aktualisasi diri. Didalam Proses pola komunikasi interpersonal ketua DKM dalam memotivasi anggota membangun solidaritas warga untuk kegiatan di mushola Ash-Shobirin terdapat faktor yang mepengaruhinya seperti Interaksional, keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif. Kesimpulan penelitian ini pentingnya dalam memotivasi anggota untuk membangun solidaritas warga. Harus terjadi pola komuniksi yang baik antara pengurus DKM dan warga untuk menjalin terjadinya rasa solidaritas yang tinggi di lingkungan sekitar Mushola.