p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Karimah Tauhid
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Kota Bogor Terhadap Visualisasi Postingan Akun Instagram @Cretivox (Studi Kasus Terhadap Postingan Bertagar #Cretivoxzodiac) Oktavian, Tubagus Reza; Amalia, Nadia; Hardi, Bintang Badriansyah; Anugerah, Rizky; Aminullah, Bima; Abdullah, Hanan Halim; Santoso, Aji; Fitriah, Maria
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 2 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i2.11967

Abstract

Aplikasi Instagram merupakan salah satu media penyampaian informasi yang dapat dikemas kedalam berbagai bentuk, baik itu melalui fotografi, videografi maupun hanya tulisan atau tipografi sederhana. Akun Instagram cretivox adalah salah satu media berita besar yang ada di Indonesia dengan mengemas pemberitaan atau informasi kepada audiens  melalui elemen-elemen visual yang bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk visualisasi dari postingan akun Instagram cretivox dan mengindikasikan persepsi yang terbentuk dari kalangan mahasiswa Kota Bogor terhadap visualisasi postingan tersebut. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif untuk membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan memberikan keterangan deskripsi, sebagai paragraf penjelas. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian yaitu kuesioner online yang disebarkan kepada total 100 responden metode pengukuran skala Likert. Responden  penelitian  mahasiswa aktif yang berdomisili di Kota Bogor. Teknik analisis data menggunakan pada penelitian yakni metode statistika deskriptif. Instrumen dalam penelitian diuji terlebih dahulu dengan uji validitas menggunakan software SPSS versi 22. Data disajikan dalam bentuk grafik kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh informasi bahwa elemen-elemen visualisasi yang terdapat pada konten Instagram cretivox dapat memberikan persepsi atau respon dari kalangan mahasiswa, terutama pada variabel elemen tipografi atau penulisan pada konten.
Representasi Makna Self Improvement Pada Lirik Lagu Tulus “Diri” (Analisis Semiotika Roland Barthes) Rahma, Khoirur; Abdullah, Hanan Halim; Indallaila; Anugerah, Rizky; Santoso, Aji
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 4 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i4.12970

Abstract

Bentuk penyampaian pesan melalui komunikasi pada bidang seni musik dapat dilakukan melalui pemaknaan lirik lagu. Lirik merupakan salah satu bagian penting dari musik untuk menyampaikan suatu informasi atau pesan yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang menarik, kata-kata yang indah, maupun kalimat yang bermakna kompleks. Konsep pemaknaan pada dasarnya bersifat objektif dan subjektif pada apa yang tertulis pada lirik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji makna self improvement atau perbaikan diri individu secara mentalitas dan fisik pada lirik lagu “Diri” karya penyanyi Indonesia Tulus, adapun analisis makna di lirik lagu yang memakai analisis dari teori semiotika Roland Barthes. Analisis makna pada teori Roland Barthes meliputi denotasi, konotasi, dan mitos. Pada penelitian ini, teori semiotika Roland Barthes digunakan sebagai deskripsi secara denotasi, konotasi, dan mitos dari “self improvement” atau perbaikan diri yang terkadung dalam lrik lagu tersebut. Metode penelitian pada kajian ini meliputi pendekatan kualitatif interpretif dengan pola pikir induktif, dari tingkat khusus ke umum. Teknik pengambilan data pada penelitian meliputi analisis dokumen dari sumber yang berkaitan pada penelitian. Hasil dari penelitian didapatkan pemaknaan pada lirik lagu “Diri” ialah ; makna denotasi pada lirik lagu “Diri” merupakan motivasi yang ingin disampaikan penulis kepada pendengar untuk memperbaiki diri sendiri, memaafkan segala kesalahan, dan mulai damai akan keadaan dari masa lalu. Sedangkan makna konotasinya mengingat kapada diri sendiri untuk selalu berterima kasih dengan merasa cukup dan bersyukur. Sedangkan makna mitosnya yaitu pencipta lagu ingin menyampaikan bahwa proses perbaikan diri dimulai dengan mencintai diri sendiri, membangun kembali kepercayaan diri, dan berdamai dengan keadaan serta situasi yang menimpa diri.