Penelitian ini mengkaji pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pada mata pelajaran IPAS. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pengembangan media pembelajaran berbasis augmented reality pada mata pelajaran IPAS dan bagaimana kelayakan media pembelajaran berbasis augmented reality untuk menunjang keterampilan komunikasi pada mata pelajaran IPAS. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality pada mata pelajaran IPAS dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis augmented reality sebagai penunjang dalam meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry untuk merancang sistem pembelajaran melalui tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Banjarsari 01 yang berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan angket. Analisis data dilakukan adalah analisis deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif dengan hasil uji kelayakan yang diperoleh dari validasi ahli media, validasi ahli materi, respon guru praktisi, respon peserta didik, dan penilaian pada keterampilan komunikasi oleh observer. Hasil uji kelayakan media PAS.AR dari ahli media didapatkan persentase kelayakan sebesar 77,33% dengan kriteria “layak”, dan hasil dari ahli materi didapatkan persentase kelayakan sebesar 94,12% dengan kriteria “sangat layak”, hasil dari respon guru praktisi didapatkan persentase nilai sebesar 100% dengan kriteria respon “sangat baik”, hasil penilaian dari respon peserta didik didapatkan persentase nilai sebesar 88,13% dengan kriteria respon “sangat baik”, dan hasil penilaian keterampilan komunikasi dari observer didapatkan persentase nilai sebesar 87,50% dengan kriteria “baik sekali”. Berdasarkan hasil uji coba maka Media PAS.AR layak digunakan untuk menunjang keterampilan komunikasi peserta didik pada mata pelajaran IPAS. Serta Media PAS.AR mampu meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik di kelas V SDN Banjarsari 01.