Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Digital Storytelling pada Channel Youtube Satu Persen Indonesian Life School Terhadap Literasi Kesehatan Mental Generasi Z Sholihin, Sadam; Hasbiyah , Desi; Sukarelawati
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.14937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School terhadap literasi kesehatan mental di kalangan generasi Z. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sebanyak 100 kuesioner yang telah diisi dianalisis secara mendalam untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel digital storytelling (X) memiliki dampak positif dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental (Y). Ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 18,413 yang secara signifikan lebih tinggi daripada nilai t tabel 1,661, menunjukkan adanya perbedaan yang berarti. Selain itu, tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,001, jauh lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan hasil yang sangat signifikan dan dapat diandalkan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa konten digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental, terutama di kalangan generasi Z. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan saling mendukung antara kedua variabel tersebut. Digital storytelling bukan hanya sebagai alat hiburan semata, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda tentang kesehatan mental. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi kesehatan mental dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh audiens muda.
PENGARUH DIGITAL STORYTELLING PADA CHANNEL YOUTUBE SATU PERSEN INDONESIAN LIFE SCHOOL TERHADAP LITERASI KESEHATAN MENTAL GENERASI Z Sholihin, Sadam; Hasbiyah , Desi; Sukarelawati , Sukarelawati
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 5 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School terhadap literasi kesehatan mental di kalangan generasi Z. Metode penelitian yang diterapkan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sebanyak 100 kuesioner yang telah diisi dianalisis secara mendalam untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel digital storytelling (X) memiliki dampak positif dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental (Y). Ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 18,413 yang secara signifikan lebih tinggi daripada nilai t tabel 1,661, menunjukkan adanya perbedaan yang berarti. Selain itu, tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,001, jauh lebih kecil dari 0,05, yang menunjukkan hasil yang sangat signifikan dan dapat diandalkan. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa konten digital storytelling di kanal YouTube Satu Persen Indonesian Life School memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap literasi kesehatan mental, terutama di kalangan generasi Z. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan saling mendukung antara kedua variabel tersebut. Digital storytelling bukan hanya sebagai alat hiburan semata, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda tentang kesehatan mental. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pendekatan ini efektif dalam menyampaikan informasi dan edukasi kesehatan mental dengan cara yang menarik dan mudah diterima oleh audiens muda.