Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pondok Pesantren Al-Aziziyah Dalam Membentuk Pendidikan Karakter Santri Hariyanto, Totok; Hamid, Abdul
KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): September 2021
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.628 KB) | DOI: 10.55210/khidmah.v1i2.56

Abstract

Abstract The role of the pesantren in Indonesia status not only as an educational institution but also plays a role as a religious institution and not be separated from the figure of the Clerics, therefore the advice given by a religious figures be a decision. Students are required to always submissive and obedient to the Clerics of his and become an attraction for students, especially in a boarding school. The culture of the boarding school that makes a difference to the education system that are outside the boarding school as the value of simplicity, self-reliant, sincere and freedom. The activities of the students in their daily activities is from early morning until the evening that the koran the book together kyai so that students have a very strong character. Character education is a form of activity that it has an action that educate for the next generation. The goal of character education is the formation and improvement of individual self continuously and train the ability of self for the sake of reaching towards a better life. Character education can be implemented in an integrated manner, the learning can be implemented in keas and outside of the classroom, easy access can only get in at the boarding school, so the students or the students who are in boarding easy to control. Keywords : Role, Boarding School, Education, Character
Implementasi Pengentasan Kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumberlele Devi, Nourma Ulva Kumala; Supriyanto, Supriyanto; Hariyanto, Totok
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang memerlukan solusi efektif. Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumberlele dirancang untuk mengentaskan kemiskinan dengan kebijakan komprehensif. Penelitian ini mengkaji implementasi PKH dan faktor pendukung serta penghambat keberhasilannya menggunakan teori implementasi kebijakan George C. Edward III, yang mencakup komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari peserta PKH, pendamping PKH, dan aparat desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PKH di Desa Sumberlele berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari keterlibatan masyarakat penerima bantuan, pendamping PKH, dan kepala desa yang melaksanakan tugas sesuai Peraturan Menteri Sosial Nomor 1 Tahun 2018 tentang PKH. Namun, sebagian keluarga penerima manfaat tidak berkomitmen terhadap kewajibannya, seperti tidak menghadiri posyandu, menggunakan bantuan pendidikan untuk keperluan lain, dan tidak menghadiri pertemuan kelompok bulanan. Faktor pendukung implementasi PKH meliputi komunikasi efektif antara pendamping dan masyarakat, kecukupan sumber daya finansial, serta sikap positif pendamping PKH. Struktur organisasi implementasi PKH di Desa Sumberlele dinilai baik, dengan dukungan dari Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo dan Standard Operational Procedure (SOP) yang memastikan kepastian waktu, sumber daya, dan penyeragaman dalam pelaksanaan program. Buku pedoman pelaksanaan PKH yang selalu dibawa oleh pendamping menunjukkan komitmen terhadap standar pelaksanaan tugas.