<![CDATA[Latar belakang: Stunting merupakan masalah kurang gizi yang terakumulasi dalam waktu yang cukup lama. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan dan dapat menurunkan produktifitas. Pengetahuan tentang pencegahan stunting sejak dini diperlukan sebagai upaya pencegahan di masa mendatang. Generasi Z memiliki pengetahuan yang masih minim tentang stunting, sehingga diperlukan solusi untuk meningkatkan literasi tentang pencegahan stunting. Media Audiovisual menjadi salah satu media yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan generasi Z di Desa Terap Kabupaten Mempawah pada tahun 2023. Metode: jenis penelitian ini menggunakan quasy-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest desain. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Terap Kabupaten Mempawah pada bulan Juli 2023 dengan jumlah sampel 30. Purposive sampling digunakan Data yang diperoleh selanjutnya, diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji t berpasangan. Hasil: Skor mean pengetahuan responden sebelum diberikan pendidikan kesehatan sebesar 60,38, sedangkan setelahnya sebesar 93,32. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan tentang pencegahan stunting antara sebelum dan setelah diberikan media audiovisual berbahasa daerah (p value < 0.05). Kesimpulan: Media audiovisual berbahasa daerah dapat menjadi alternatif media promosi kesehatan dalam pencegahan stunting pada generasi Z.]]>
