Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Struktur Perkerasan Paving Blok Tipe Holland Dengan Ketebalan 8 Cm Pada Traffic Light Untuk Keselamatan Dan Kenyamanan Lalu Lintas Yusuf, Muhammad; Pratikso; Mudiyono, Rahcmat
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v11i1.613

Abstract

 Factor yang menjadi penyebab kecelakaan antara lain karakteristik lalu lintas dan infrastruktur jalan, kondisi lingkungan, desain dan spesifikasi kendaraan, serta faktor manusia. Objek pada penelitian ini adalah infrastruktur jalan yaitu struktur jalan pada stop points traffic light karena kerawanan kecelakaan pada persimpangan jalan adalah sebagai penentu keselamatan lalu lintas dan kenyamanan berkendara. Untuk mengatasi permasalahan infrastuktur jalan pada points traffic light yang menjadi penyebab keselamatan lalu lintas dan kenyamanan berkendara maka desain pada Concrete block pavement menjadi salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut. Concrete block pavement sering digunakan untuk pembangunan trotoar, jalur sepeda, jalan masuk perumahan jalan, tempat parkir, kawasan industri serta pelabuhan dan bandara dan daerah yang permeabel. Concrete block pavement digunakan di Eropa pada cuaca ekstrem. Inovasi Concrete block pavement yang dirancang khusus dapat menahan beban lalu lintas statis yang berat seperti perkerasan kaku, dan ini dapat disesuaikan kembali dengan mudah jika diperlukan perubahan dalam tata letak perkerasan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan eksperimen murni dengan parameter variasi dari pola dari jenis paving Holland dengan ketebalan 8 cm. Penelitian ini menggunakan alat uji tekan vertikal dan horizontal. Alat ini menemukan momen dan deformasi yang terjadi pada paving block yang diuji serta lendutan tanah yang terjadi akibat beban deformasi bentuk bata. Hasil yang diperoleh dari analisa penelitian ini menunjukkan bahwa ada bentuk pola paling optimum paving block tipe Holland dengan ketebalan 8 cm. Cara menentukannya adalah dengan melakukan pengujian berdasarkan tiga jenis pola yang digunakan. Dari perhitungan hasil uji dihasilkam aspek interlocking, aspek penurunan tanah dan aspek deformasi.