Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN WILAYAH PRIORITAS INTERVENSI KEGIATAN KELUARGA BERENCANA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS : DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA BINJAI Fauzan Akbar, Ahmad; Simanjuntak, Magdalena
Jurnal Sistem Informasi Kaputama (JSIK) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga Berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istriuntuk mendapatkan objek tertentu yang dijalankan oleh Dinas Pengendalian Penduduk danKeluarga Berencana (DPPKB) Kota Binjai. Intervensi merupakan suatu kegiatan yang dilakukansecara sistematis dan terencana untuk mengubah keadaan seseorang, kelompok orang ataumasyarakat yang menuju kepada perbaikan atau mencegah memburuknya suatu keadaan. untukmemilih wilayah prioritas intervensi kegiatan Keluarga Berencana yang meliputi permasalahanseperti proses pemilihan yang memakan waktu lama dan memungkinkan terjadinya kesalahanmanusia, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan berbasis web yang dibangunmenggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW).
di Analisis Framing Pemberitaan Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo di Kompas.com Fauzan Akbar, Ahmad
Jurnalistik dan Media Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Jurnalistik dan Media
Publisher : Program Studi Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jjm.v1i1.6846

Abstract

Corrupt practices in Indonesia are a major problem that causes financial losses and undermines public trust in government and justice. This phenomenon has become a widespread habit from before independence to the Reform era, and involves various levels of government. The mass media plays an important role in publicizing corruption cases, shaping public opinion, and influencing the political agenda. This study aims to analyze the framing of the news coverage of the Syahrul Yasin Limpo corruption case by Kompas.com from February 29 to May 10, 2024. The framing analysis method is used to observe how the media shapes reality and presents news, as well as identify power dynamics and relationships between the parties involved. The results of the study show that Kompas.com focus on certain aspects that affect the public's view of the case. This study provides an understanding of the influence of media framing on public perception of corruption cases in Indonesia.