Fariza, Chilmi Laily Sitta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Muka positif dan muka negatif: analisis novel “Tahajjud Cinta Rania” perspektif Ervin Goffman Muassomah, Muassomah; Fariza, Chilmi Laily Sitta; Billah, Baedt Giri Mukhoddam
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 24, No 1 (2023): AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v24i1.pp1-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendekskipsikan dan menjabarkan bentuk dan fungsi tuturan muka positif dan muka negatif dalam novel Tahajud Cinta Rania berdasarkan perspektif ErvingGoffman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan sumber data novel berbahasa Indonesia yang bertema romansa dan berbalut religi dengan judul Tahajud Cinta Raniakarya ustadzah Mia Chuz dan ustadz Nasrullah. Data dikumpulkan dengan metode baca dan catat. Tahapan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa bentuk tuturan muka positif meliputi perhatian, solidaritas, kesekoncoan, memberikan pertanyaan, meminta persetujuan, memberikan tawaran, meminta alasan, gurauan, optimis, dan memberikan hadiah. Sementara bentuk tuturan muka negatif yang tercermin pada kemarahan, meminta maaf, memberikan menghormati, dan menggunakan ketentuan yang bersifat umum. Fungsi muka positif ditunjukkan dengan rasa peduli, saling mengajak pada kebaikan, saling menguatkan, ingin mendapatkan jawaban, mendapatkan hasil terbaik, memberikan pilihan, mendapatkan penjelasan, saking bergurau dan menghibur, yakin, dan memberikan hal special. Sedangkan fungsi muka negatif tertuang ingin mendapatkan keadilan, mendapatkan penerimaan, saling menghormati, dan memperindah keadaan. Penelitian ini menyarankan kajian novel yang sama dalam perspektif yang berbeda, hingga memperkaya hazanah kajian sastra Indonesia. Kata kunci: Goffman, kesantunan bahasa, muka negatif, muka positif