Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Perilaku Pencegahan Komplikasi Dengan Activity Daily Living Dan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Aldiansa, Prima; Maliya, Arina
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi kronis yang artinya apabila telah menderita tersebut harus dengan perawatan yang berkala dan apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan komplikasi. Perilaku penderita hipertensi yang tidak sesuai anjuran akan menyebabkan terjadinya komplikasi. Perilaku hipertensi yang mendukung dalam mencegah terjadinya komplikasi adalah melakukan gaya hidup sehat seperti menjaga diet, mengurangi komsumsi garam, melakukan aktivitas fisik olahraga, berhenti merokok dan mengkonsumsi alcohol. Penyandang hipertensi dengan komplikasi dalam waktu yang lama akan berpengaruh pada Activity Daily Living (ADL). ADL adalah aktivitas sehari hari dalam perawatan diri. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan 91 responden. Perilaku pencegahan komplikasi diukur menggunakan kuisioner perilaku pencegahan komplikasi sedangkan activity daily living diukur menggunakan kuisioner indeks barthel dan tekanan darah diukur dengan Sfigmomanometer. Hasil penelitian didapatkan perilaku pencegahan komplikasi yang baik dengan ADL ketergantungan ringan sebanyak 3 orang dan perilaku pencegahan komplikasi yang baik dengan hipertensi tahap II sebanyak 8 orang. Analisa data perilaku pencegahan komplikasi dengan Activity Daily Living dilakukan menggunakan uji korelasi spearman rho diperoleh p-value .002 dan perilaku pencegahan komplikasi dengan tekanan darah diperoleh p-value .036. Kesimpulan terdapat hubungan yang cukup perilaku pencegahan komplikasi dengan ADL dan tekanan darah penderita hipertensi.
Pengaruh Senam Hipertensi untuk Upaya Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Posyandu Nusa Indah Desa Ngrombo Aldiansa, Prima; Muhlisin, Abi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.14608

Abstract

ABSTRACT Hypertension is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal. A person can develop hypertension if the systolic blood pressure is > 140 mmHg and diastolic pressure > 90 mmHg. One of the preventive efforts that can be done to avoid hypertension is to do sports such as anti-hypertensive gymnastics. The purpose of this study was to determine the effect of hypertension gymnastics on lowering blood pressure in hypertensive patients at posyandu nusa indah Ngrombo village, Baki. The research method used is to calculate pre and post hypertension gymnastics. The paired sample t-test results obtained þ- value = 0.000 < α = 0.05 so that H0 is rejected H1 is accepted. The results showed that the average systolic blood pressure before elderly hypertension gymnastics was 146.67mmHg, diastolic 91.67mmHg and the average systolic blood pressure after elderly hypertension gymnastics was 135.42 mmHg, diastolic 88.17 mmHg. It can be concluded that there is an effect of hypertension exercise on reducing systolic and diastolic blood pressure in hypertension sufferers at Posyandu Nusa Indah, Ngrombo, Baki District. Keywords: Hypertension Exercise, Hypertension, Blood Pressure ABSTRAK Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Seseorang dapat terkena hipertensi apabila tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan diastolic >90 mmHg. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya hipertensi ialah dilakukan dengan melakukan olahraga seperti senam anti hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diberikan senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di posyandu nusa indah desa Ngrombo, Baki. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan menghitung pre dan post senam hipertensi. Hasil uji paired sample t-test didapatkan þ- value= 0,000 < α=0,05 sehingga H0 ditolak H1 diterima. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistolik sebelum senam hipertensi lansia 146.67mmHg, diastolik 91.67mmHg dan rata-rata tekanan darah sistolik sesudah senam hipertensi lansia 135.42 mmHg, diastolik 88.17 mmHg. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolic pada penderita hipertensi di Posyandu Nusa Indah Desa Ngrombo, Kecamatan Baki. Kata Kunci: Senam Hipertensi, Hipertensi, Tekanan Darah