Hipertensi merupakan kondisi kronis yang artinya apabila telah menderita tersebut harus dengan perawatan yang berkala dan apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan komplikasi. Perilaku penderita hipertensi yang tidak sesuai anjuran akan menyebabkan terjadinya komplikasi. Perilaku hipertensi yang mendukung dalam mencegah terjadinya komplikasi adalah melakukan gaya hidup sehat seperti menjaga diet, mengurangi komsumsi garam, melakukan aktivitas fisik olahraga, berhenti merokok dan mengkonsumsi alcohol. Penyandang hipertensi dengan komplikasi dalam waktu yang lama akan berpengaruh pada Activity Daily Living (ADL). ADL adalah aktivitas sehari hari dalam perawatan diri. Metode penelitian ini adalah korelasi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan 91 responden. Perilaku pencegahan komplikasi diukur menggunakan kuisioner perilaku pencegahan komplikasi sedangkan activity daily living diukur menggunakan kuisioner indeks barthel dan tekanan darah diukur dengan Sfigmomanometer. Hasil penelitian didapatkan perilaku pencegahan komplikasi yang baik dengan ADL ketergantungan ringan sebanyak 3 orang dan perilaku pencegahan komplikasi yang baik dengan hipertensi tahap II sebanyak 8 orang. Analisa data perilaku pencegahan komplikasi dengan Activity Daily Living dilakukan menggunakan uji korelasi spearman rho diperoleh p-value .002 dan perilaku pencegahan komplikasi dengan tekanan darah diperoleh p-value .036. Kesimpulan terdapat hubungan yang cukup perilaku pencegahan komplikasi dengan ADL dan tekanan darah penderita hipertensi.