Sirosis hati adalah keadaan terjadinya fibrosis dan pembentukan nodul hati yang disebabkan secara sekunder akibat cedera kronis sehingga terjadi perubahan organisasi lobular hati yang normal. Pada sirosis hati terjadi pergantian sel hepatosit menjadi jaringan parut (fibrosis) sehingga terjadi fungsi hati yang diperantarai oleh sel hepatosit. Salah satu etiologi yang paling banyak menyebabkan sirosis hepatis adalah non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Oleh karena itu, sirosis hati yang terjadi pada penderita NAFLD perlu mendapat perhatian khusus untuk mencegah mortalitas penyakit ini. Berbagai penelitian terbaru, lebih banyak menginvestigasi obat herbal alami sebagai terapi potensial untuk sirosis hati, terutama karena sumber agen antifibrogeniknya yang melimpah serta efek sampingnya yang lebih sedikit, biaya lebih rendah, dan penerimaan yang lebih tinggi. Salah satu agen terapi yang banyak diteliti akhir-akhir ini adalah Curcumin. Curcumin merupakan komponen bioaktif utama Curcuma longa L., yang memiliki berbagai fungsi biologis dan farmakologis seperti antiinflamasi, antioksidan, antikarsinogenik, antiangiogenik, antitrombotik, dan lain-lain. Oleh karena itu, pada tinjauan literatur ini, dilakukan analisis efek pemberian curcumin terhadap berbagai outcome pasien sirosis hati sehingga dapat dijadikan evidence based of medicine secara klinis. Pencarian studi dilakukan pada berbagai database seperti Pubmed, ScienceDirect, Directory of Open Access Journal, dan Cochrane Library. Dari hasil pencarian didapatkan total 660 studi. Adapun studi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 3 studi yang dianalisis pada tinjauan literatur ini. Pemberian curcumin memperbaiki skor MELD, MELD-Na, Child-Pugh, CLDQ, SF-26, dan berbagai parameter biokimia darah lainnya. Tidak ada efek samping yang dilaporkan pada penggunaan terapi laser jenis apapun pada keseluruhan studi inklusi. pemberian curcumin 1000 – 1500mg dapat memperbaiki outcome pada pasien sirosis hati dengan NAFLD mulai dari tingkat keparahan penyakit, QoL, hingga parameter biokimia yang merepresentasikan fungsi hati.