Merebaknya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh dunia terutama di Indonesia mengakibatkan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan. Salah satu program pemerintah dalam mengatasi penularan Covid-19 terutama pada populasi rentan adalah dengan melakukan vaksinasi Covid-19. Lansia sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap paparan Covid-19 membuat pemerintah memberi perhatian khusus kepada lansia untuk mendapatkan vaksin dengan tujuan mengendalikan angka kesakitan dan kematian pada lansia. Capaian angka vaksinasi Covid-19 khususnya di Indonesia masih tergolong rendah. Kurangnya pengetahuan membuat lansia lebih mempercayai issue hoax, takut dengan efek samping, dan ragu dengan keamanan vaksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan dengan status vaksinasi Covid-19 pada lansia di Dusun Lumban Panopa Desa Siborong-borong I Kabupaten Tapanuli Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Dusun Lumban Panopa sebanyak 150 lansia dengan sampel berjumlah 60 lansia. Teknik pengambilan sampel Consecutive Sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan status vaksinasi Covid-19 pada lansia nilai p-value 0,000. Pengetahuan lansia yang kurang memiliki status vaksinasi Covid-19 tidak lengkap. Diharapkan kepada pemerintah setempat agar melakukan kunjungan secara langsung serta memberi edukasi bersama dengan petugas Satgas Covid-19 untuk meningkatkan pengetahuan lansia dalam memahami, melakukan serta melengkapi status vaksinasi Covid-19.