Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah hari perawatan terhadap peningkatan BOR Di Rumah Sakit EMC Cikarang. Penelitian dilakukan dengan metode explanatori dengan pendekatan kuantitatif.Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan studi pustaka tentang hubungan antara jumlah hari perawatan dengan peningkatan BOR. Dari hasil penelitian Uji Regresi Linier Sederhana didapati Variabel X memiliki pengaruh terhadap Variabel Y sebesar 70% dengan persamaan regresi 0,69% dapat diartikan bahwa setiap kenaikan 1 harga Jumlah Hari Perawatan Maka akan bertamba nilai Bed Occupancy Rate(BOR) sebesar 0,714% dan hasil untuk Uji Koefisien Kolerasi sebesar 0,84 maka artinya Jumlah Hari Perawatan dan Peningkatan Bed Occupancy Rate (BOR) memiliki hubungan linier sempurna langsung dan tingkat hubungan yang sangat kuat. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemui permasalahan diantaranya: Adanya perbedaan jumlah pasien setiap bulan yang berpengaruh terhadap hari perawatan . perbedaan pasien setiap bulan ini dikarenakan banyaknya penyakit kejadian kasus luar biasa sehingga deperlukan perawatan rawat inap di Rumah Sakit EMC Cikarang. Adapun saran yang diberikan penulis untuk mengatasi masalah ini adalah: (1).Dinas kesehatan terkait dan pihak rumah sakit bekerjasama mengaplikasikan dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan minimal 3 kali dalam satu minggu agar masyarakat mengetahui dan paham terhadap kebersihan diri dan lingkungan sekitarnya.(2). Menambah jumlah tempat tidur untuk mengantisipasi kenaikan nilai bed occupancy rate (BOR) yang lebih signifikan di tahun selanjutnya.