Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kepuasan Pengguna Mobile JKN menggunakan Delone dan Mclean Framework Julianti, Anissa; Markam, Hosizah
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mobile JKN adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses dengan perangkat smartphone. Aplikasi ini telah diperkenalkan oleh BPJS Kesehatan dengan tujuan mempermudah pengguna dalam proses pendaftaran, perubahan data kepesertaan, serta memudahkan dalam memberikan kritik atau saran. Jumlah pengunduh Mobile JKN sampai Mei tahun 2022 sekitar > 10jt pengunduh. Data pengguna aktif di Kota Tangerang tahun 2022 sebanyak 692.866 dari total peserta BPJS sebanyak 1.704.283 Jiwa. Penggunaan Mobile JKN masih rendah, sebagian besar masyarakat mengeluh saat menggunakan Mobile JKN. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kepuasan pengguna Mobile JKN di Kota Tangerang. Penelitian observasional melalui desain cross-sectional sebagai populasinya yaitu seluruh masyarakat Kota Tangerang yang telah mendownload Mobile JKN yang jumlah sampelnya sebesar 241 orang. Teknik sampling memakai accidental. Teknik mengumpulkan datanya memakai kuesioner melalui skala Likert yang mengukurnya variabel kualitas sistem, informasi, layanan dan kepuasan pengguna. Penggunaan regresi linier berganda sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kualitas sistem (p-value 0.002 < 0.05) dan kualitas layanan (p-value 0.000 < 0.05) pengaruhnya signifikan terhadap kepuasan pengguna. Namun kualitas informasi (p-value 0.709 > 0.05) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna Mobile JKN dipengaruhi kualitas sistem dan kualitas layanan sebanyak 17.4%, sementara yang tersisa sebanyak 82.6% diberikan pengaruh dari variabel lainnya. Dengan penelitian ini peserta JKN semakin memanfaatkannya Mobile JKN dalam memudahkan layanan seperti mempercepat waktu pelayanan, mengurangi antrean pelayanan, dan mengurangi biaya pengeluaran transportasi