br Kaban, Nurhaida
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Family Support Towards Perinatal Depression in Medan Sitorus, Nopitayanti; Putri, Pratiwi Syah; br Kaban, Nurhaida
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.759

Abstract

Perinatal depression, commonly known as postpartum depression, is a serious complication of childbirth that can have significant adverse effects on both the mother and baby. It typically occurs 4-6 weeks after giving birth. Mothers require family and social support to cope with stress during the postpartum period, which is caused by sudden hormonal changes that affect mood swings, the burden of household work, and caring for the baby and mother. This can result in fatigue and lack of sleep. The research aims to analyze the impact of family and social support on the occurrence of depression. The study employed an analytical observational method with a cross-sectional approach to examine the population of postpartum mothers aged 0-6 weeks in the Sukoharjo District Health Service work area. The sample size consisted of 160 respondents selected through Multistage Random Sampling. The study utilized family support questionnaires, social support, and EPDS (Edinburgh Postnatal Depression Scale) as instruments. Logistic regression and Odd Ratio were used for data analysis. The data analysis results for family support yielded a P-value of 0.027 < (0.05) and an OR value of 5.787. The analysis for social support resulted in a P-value of 0.025 < (0.05) and an OR value of 5.693. These results indicate a significant influence of family and social support on the occurrence of DEPRESSION. Mothers who lack family and social support are at a higher risk of experiencing DEPRESSION, with a risk 5.787 and 5.693 times higher, respectively. Healthcare professionals should prioritize the significance of family and social support for postpartum mothers, providing both emotional and technical assistance. This includes aiding mothers in caring for their babies, self-care, and household tasks to mitigate the risk of postpartum depression.
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kb Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia Subur Di Desa Hamparan Perak Kec. Hamparan Perak Kab. Deli Serdang Abdi Santoso; Astuti, Rofida; Br Kaban, Nurhaida
Excellent Midwifery Journal Vol. 7 No. 1 (2024): Vol. 7 No. 1 (2024) EDISI APRIL
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular dan banyak ditemukan pada masyarakat salah satunya adalah Hipertensi, faktor penyebab kemungkinan penggunaan kontrasepsi Pil mengandung hormon yang dapat meningkatkan tekanan darah. dari jumlah kasus hipertensi pada wanita usia subur (WUS) sebanyak 1988 orang (74,6%). Hasil survey awal yang dilakukan pada 10 akseptor Pil KB dan diketahui bahwa terdapat 7 orang atau 70% diantaranya menderita hipertensi dengan lama rata-rata penggunaan Pil KB lebih dari 2 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil KB Dengan Kejadian Hipertensi Pada WUS Di Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini adalah seluruh WUS yang menggunakan kontrasepsi Pil KB sebanyak 40 orang.Jenis penelitian kuantitatif. Berdasarkan analisa data bivariat Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kb dengan Kejadian Hipertensi menggunakan uji Spearman Rank (Rho) dengan taraf signifikansi 5 % didapatkan hasil bahwa nilai Sig <α 0,000 ≤ 0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Kb dengan Kejadian Hipertensi. Hasil penelitian, disimpulkan bahwa ada hubungan lama penggunaan kontrasepsi Pil KB dengan kejadian hipertensi pada WUS. Disarankan untuk tenaga kesehatan perlu kiranya dilakukan penyuluhan memberikan informasi kepada aseptor pengguna alat kontrasepsi tentang dampak indikasi penggunaan alat kontrasepsi Pil kb terhadap resiko peningkatan tekanan darah.