Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanganan Pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bermasalah Pada Bank Mega Syariah Transmart Jember Venna Dwi Chandra; Sofiah
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 4 (2025): Menulis - April
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i4.209

Abstract

Penyaluran dana dalam bentuk pembiyaaan yang disalurkan di masyarakat tidak semua pembiayaan tersebut lancar, terdapat faktor yang menyebabkan pembiyaan tersebut menjadi bermasalah. Maka pihak Bank Mega Syariah Transmart Jember melakukan tindakan penangaan pembiayaan bermasalah tersebut. Fokus pada penelitian skripsi ini yaitu: 1.Bagaimana strategi penanganan pembiayaan KPR bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember? 2. Faktor- faktor yang menyebabkan pembiayaan KPR bermasalah terjadi pada Bank Mega Syariah Transmart Jember?.Tujuan penelitian skripsi ini yaitu:1. Strategi penanganan yang diterapkan oleh bank mega pembiayaan kredit pemeilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember. 2. Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Transmart Jember. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, subyek penelitian dengan mengunakan Teknik Purposive, Pada Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Dan dilanjutkan dengan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian merupakan 1. Strategi penanganan yang diterapkan oleh bank mega pembiayaan kredit pemeilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember. Bank Mega Syariah Transmart Jember melakukan tahapan penangana pembiayaan kredit pemilikan rumah bermasalah dengan memberikan surat teguran dan surat peringatan (SP 1-3), melakukan pendekatan dan monitoring, dilanjut dengan melakukan 3R (rescheduling, reconditioning, dan restructuring), tahapan terakhir melakuakan penyitaan dan pengeksekusian barang Jaminan. 2. Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Transmart Jember. Terdapat dua faktor yaitu faktor internal disebabkan oleh perusahaan tersebut seperti : kurang analisis dari bank, karyawan kurang mengetahui jenis usaha nasabah,penerapan mentoring yang kurang, sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh usaha nasabah yang mengalami penurunan dampak karyawan terkena PHK dan bencana alam.
Strategi Pemasaran Pembiayaan Murabahah Pada Produk Cicil Emas Di Bank Syariah Indonesia KCP Banyuwangi Purwoharjo Venna Dwi Chandra; Wildan Khisbullah Suhma
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2024): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i2.310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pembiayaan murabahah yang digunakan pada produk Cicil emas di bank syariah Indonesia KCP Banyuwangi purwoharjo. Dan mengetahui kendala yang dihadapi pada saat melakukan pemasaran produk pembiayaan murabahah Cicil emas di bank syariah Indonesia KCP Banyuwangi purwoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kualitatif sedangkan pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari praktik pengabdian masyarakat yang tertera di proposal menunjukkan bahwa bank syariah Indonesia KCP Banyuwangi purwoharjo menggunakan strategi (segmentation, targeting, positioning) dan marketing mix seperti: produk harga, tempat, promosi, dan proses pemesanan Cicil emas setelah melakukan implementasi strategi pemasaran bank syariah Indonesia KCP Banyuwangi purwoharjo. Diharapkan bank dapat menerapkan tahap-tahap strategi pemasaran sehingga dapat mengukur kondisi kekuatan dan kelemahan serta kondisi pasar, sehingga dapat menargetkan pasar lebih tepat, dan meningkatkan kemampuan karyawan untuk meyakinkan masyarakat agar mempercayai produk-produk bank syariah.