Penyaluran dana dalam bentuk pembiyaaan yang disalurkan di masyarakat tidak semua pembiayaan tersebut lancar, terdapat faktor yang menyebabkan pembiyaan tersebut menjadi bermasalah. Maka pihak Bank Mega Syariah Transmart Jember melakukan tindakan penangaan pembiayaan bermasalah tersebut. Fokus pada penelitian skripsi ini yaitu: 1.Bagaimana strategi penanganan pembiayaan KPR bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember? 2. Faktor- faktor yang menyebabkan pembiayaan KPR bermasalah terjadi pada Bank Mega Syariah Transmart Jember?.Tujuan penelitian skripsi ini yaitu:1. Strategi penanganan yang diterapkan oleh bank mega pembiayaan kredit pemeilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember. 2. Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Transmart Jember. Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, subyek penelitian dengan mengunakan Teknik Purposive, Pada Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Dan dilanjutkan dengan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.Hasil penelitian merupakan 1. Strategi penanganan yang diterapkan oleh bank mega pembiayaan kredit pemeilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Syariah Transmart Jember. Bank Mega Syariah Transmart Jember melakukan tahapan penangana pembiayaan kredit pemilikan rumah bermasalah dengan memberikan surat teguran dan surat peringatan (SP 1-3), melakukan pendekatan dan monitoring, dilanjut dengan melakukan 3R (rescheduling, reconditioning, dan restructuring), tahapan terakhir melakuakan penyitaan dan pengeksekusian barang Jaminan. 2. Faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) bermasalah pada Bank Mega Transmart Jember. Terdapat dua faktor yaitu faktor internal disebabkan oleh perusahaan tersebut seperti : kurang analisis dari bank, karyawan kurang mengetahui jenis usaha nasabah,penerapan mentoring yang kurang, sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh usaha nasabah yang mengalami penurunan dampak karyawan terkena PHK dan bencana alam.