deniyati, deniyati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH ASAM STEARAT PADA AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KRIM EKSTRAK LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K.) TERHADAP Staphylococcus aureus deniyati, deniyati; Priscillya, Cindy Putri; Yusriani
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 2 No. 2: Desember, 2023, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v2i2.459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami formulasi sediaan krim dan pengaruh konsentrasi basa asam stearat terhadap aktivitas antibakteri sediaan krim ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K.) terhadap Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata K.) dengan konsentrasi basa asam stearat 5%, 10% dan 15%, dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim yang memenuhi persyaratan uji mutu fisik. Krim ekstrak lengkuas merah mempunyai daya hambat bakteri pada interval 1 x 24 jam yang diperoleh dengan nilai rata-rata FI yaitu 7,97 mm. FII dengan zona hambat 7,77 mm, pada FIII dengan zona hambat 7,43 mm. Uji daya hambat dengan interval 2 x 24 jam diperoleh nilai rata-rata FI yaitu 7,83 mm. FII dengan zona hambat 7,63 mm, pada FIII dengan zona hambat 7,27 mm. Artinya krim ekstrak lengkuas merah dengan basa asam stearat bersifat bakteriostatik terhadap Staphylococcus aureus.
EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK BATANG AKAR KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr) TERHADAP MENCIT(Mus musculus) ANTI-INFLAMMATORY EFFECT OF YELLOW ROOT EXTRACT (Arcangelisia flava (L.) Merr ) AGAINST MICE (Mus musculus) deniyati, deniyati
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 3 No. 1: Juni, 2024, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v3i1.517

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis konsentrasi ekstrak batang akar kuning sebagai obat antiinflamasi. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok mencit yang diukur volume kaki awalnya sebelum diberikan perlakuan, setelah itu diberikan karagen sebagai penginduksi inflamasi, kelompok I diberi Na. CMC, Kelompok II, III dan IV, masing-masing diberi ekstrak batang akar kuning dengan konsentrasi 1% b/v, 2% b/v dan 3% b/v, sebagai kelompok perlakuan dan untuk kelompok V diberikan suspensi Natrium diklofenak 0,0195% b/v, selanjutnya diukur kembali udem setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak batang akar kuning konsentrasi 1% b/v, 2% b/v dan 3% b/v, menunjukkan efek penurunan udem terhadap mencit. Ekstrak batang akar kuning pada konsentrasi 3% b/v menunjukkan efek yang paling efektif terhadap penurunan udem pada mencit, tetapi efeknya masih sangat signifikan dengan pemberian kontrol pembanding Natrium diklofenak 0,0195% b/v. Abstract: This study aims to determine the concentration dose of yellow root extract as an anti-inflammatory drug. This study used 5 groups of mice whose leg volume was measured initially before being given treatment, after which they were given carrageen as an inflammation inducer, group I was given Na. CMC, Groups II, III and IV, were respectively given yellow root extract with a concentration of 1% w/v, 2% w/v and 3% w/v, as the treatment group and for group V they were given diclofenac sodium suspension 0, 0195% w/v, then the edema was measured again after treatment. The results showed that yellow root extract at concentrations of 1% w/v, 2% w/v and 3% w/v, showed an effect on reducing edema in mice. Yellow root extract at a concentration of 3% w/v showed the most effective effect on reducing edema in mice, but the effect was still very significant when given the comparison control Diclofenac sodium 0.0195% w/v.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT KELENGKENG (Euphoria longana Stend.) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes deniyati, deniyati; Sapan, Michelle Virginia; Duppa, Muh. Taufiq
Pharmacology And Pharmacy Scientific Journals Vol. 3 No. 2: Desember, 2024, PAPS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/papsjournals.v3i2.629

Abstract

Konsetrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2%, 4% dan 8%. Klindamisin digunakan sebagai kontrol positif sedangkan Aquadest sebagai kontrol negatif. Hasil yang diperoleh adalah diameter zona hambat konsentrasi 2% b/v adalah 10,160 mm, konsentrasi 4% b/v yaitu 12,793 mm dan untuk konsentrasi 8% b/v sebesar 16,516 mm. Konsentrasi yang paling kuat dalam menghambat pertumbuhan Propionibacterium acnes pada penelitian ini adalah konsentrasi 8% b/v dan membuktikan bahwa ekstrak Kulit Kelengkeng mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.