Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Mekanisme Pengelolaan Anggaran Biaya Market Dira Balung Jember Pada Stok Barang Salsabila Nafa Abyudaya; S.Nabiela Qutsiah Salma; Siti Alfiyah
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2024): GJMI - MARET
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i3.409

Abstract

Perhitungan anggaran biaya pada stok barang penting untuk alokasi sumber daya yang efisien, meskipun dihadapi tantangan seperti fluktuasi harga dan perubahan permintaan pasar. Sistem informasi persediaan membantu mengelola persediaan gudang dan memfasilitasi pengambilan keputusan pembelian. DIRA Shopping Centre Balung Jember menghadapi tantangan seperti kesalahan data persediaan, kurangnya pengarsipan dokumen, dan ketidakakuratan catatan persediaan. Metode akuntansi biaya FIFO dan rata-rata digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan dengan pendekatan yang berbeda. Penyusunan anggaran biaya stok barang di Market Dira Balung Jember merupakan konsep penting dalam operasi perusahaan, dengan fokus pada manajemen efektif dan pemahaman mendalam terhadap mekanisme pengelolaan anggaran biaya stok barang. Langkah-langkah, strategi, tantangan, dan solusi yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola anggaran biaya stok barang juga dibahas dalam laporan ini, dengan harapan memberikan wawasan komprehensif bagi pembaca dalam konteks manajemen operasional perusahaan ritel. Hasil Laporan PKL yaitu, Market Dira Balung Jember memiliki beberapa jenis stok beras dengan kemasan 5 kg per sak dari merek LAHAP, Dua Anak, dan Rajawali. Harga jual berkisar antara Rp 69.000 hingga Rp 70.000 per sak, didasarkan pada kualitas bahan dan kompleksitas pengolahan produk. Minat pelanggan terhadap produk tersebut tetap tinggi, menunjukkan strategi penentuan harga yang tepat dan daya saing yang kuat di pasaran. Anggaran biaya stok beras di Market Dira Balung terdiri dari anggaran pemakaian dan pembelian bahan baku, disusun untuk periode anggaran tahun 2024. Penilaian persediaan barang dagangan menggunakan metode harga pokok. Market Dira Balung menerapkan metode FIFO dalam pengelolaan anggaran biaya stok barang, dengan nilai persediaan akhir dihitung berdasarkan harga per unit barang terakhir yang masuk. Biaya overhead gudang disusun menggunakan tarif 4% dari jumlah biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk pesanan.