Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu

Konsep Uang Dalam Perspektif Ekonomi Islam Nelsiana Aprilin Indah Sari; Rini Puji Astuti; Ummi Sa’idah; Rendy Ilyas Febriansyah; Dimas Ariyanto
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 5 (2024): GJMI - MEI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i5.438

Abstract

Untuk memfasilitasi transaksi ekonomi, uang adalah sebuah alat pertukaran yang umum digunakan oleh masyarakat. Uang melakukan banyak hal, seperti berfungsi sebagai alat tukar untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa, berfungsi sebagai ukuran nilai untuk menentukan harga barang dan jasa, dan juga berfungsi sebagai penyimpan nilai untuk menyimpan kekayaan untuk digunakan di masa mendatang. Uang dapat berbentuk digital, seperti saldo dalam rekening bank atau crypto currency, atau fisik, seperti logam dan uang kertas. Uang dan konsepnya terus berubah seiring kemajuan ekonomi dan teknologi. Dalam pengertian yang lebih luas, uang juga mencakup organisasi dan sistem yang bertanggung jawab atas pembentukan, pengawasan, dan penyebaran uang, seperti pasar keuangan, bank sentral, dan sistem perbankan. Dalam Islam, uang berfungsi sebagai alat tukar, pengukur nilai, dan penyimpan kekayaan. Konsep ini, mencakup bidang yang tidak terbatas pada ekonomi. Uang harus diperoleh secara halal dan digunakan dengan bijak dalam iman Islam. Salah satu faktor penting dalam pembagian kekayaan adalah zakat, atau sumbangan wajib bagi umat Islam kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, agama Islam mengajarkan untuk menghindari riba, atau bunga, yang dianggap sebagai bentuk eksploitasi dan ketidakadilan. Oleh karena itu, uang dalam Islam tidak hanya digunakan sebagai alat ekonomi tetapi juga sebagai alat untuk mencapai keadilan sosial dan keberkahan.
Membangun Strategi Inklusif Dalam Pelatihan Dan Pengembangan Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan Ditengah Keberagaman Dimas Ariyanto; Achmad Babun Najich; Siti Nadila Nur Oktavia; Intan Ambarwati; Lala Yunitasari; Nurul Setianingrum
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 10 (2024): GJMI - OKTOBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi inklusif dalam pelatihan dan pengembangan karyawan yang dapat meningkatkan kinerja di tengah keberagaman. Di era globalisasi, keberagaman dalam organisasi semakin meningkat, dan menjadi tantangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Oleh karena itu, penting untuk merumuskan strategi pelatihan yang tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis tetapi juga mendorong keterlibatan, komunikasi efektif, dan kolaborasi antarbudaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan studi literatur atau library research. Temuan menunjukkan bahwa program pelatihan berbasis kesadaran budaya, pelatihan komunikasi antarbudaya, dan lokakarya inklusi dapat secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan dengan menciptakan suasana kerja yang lebih inklusif. Dukungan manajemen, komitmen karyawan, dan fleksibilitas dalam desain program pelatihan merupakan faktor kunci keberhasilan strategi ini. Penelitian ini merekomendasikan agar perusahaan mengintegrasikan pendekatan pelatihan inklusif sebagai bagian dari kebijakan pengembangan sumber daya manusia, guna meningkatkan produktivitas dan inovasi dalam lingkungan yang beragam.