Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bank Sentral Dan Neraca Pembayaran Internasional Susilawati; Lilik Munawaroh; Nurkholifah Husna; Rini Puji Astuti
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.679

Abstract

Bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter suatu negara atau wilayah. Tugas utama bank sentral adalah mengatur pasokan uang dan suku bunga dalam perekonomian untuk mencapai tujuan ekonomi nasional, seperti mengendalikan inflasi, mempromosikan pertumbuhan ekonomi, dan menjaga stabilitas mata uang. Di banyak negara, bank sentral juga memiliki peran tambahan dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan mengawasi sektor perbankan. Neraca pembayaran internasional adalah catatan sistematis transaksi ekonomi yang melibatkan suatu negara dengan negara lain dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. Neraca ini mencatat semua transaksi ekspor dan impor barang dan jasa, transfer unilateral seperti bantuan luar negeri, serta transaksi finansial seperti investasi langsung, portofolio, dan perubahan cadangan valuta asing negara tersebut. Tujuan dari neraca pembayaran internasional adalah untuk mengukur seberapa besar suatu negara terlibat dalam ekonomi global dan mengevaluasi keseimbangan pembayaran antara negara tersebut dengan dunia luar. Bank sentral memiliki peran krusial dalam mengelola neraca pembayaran internasional suatu negara. Melalui kebijakan moneter dan intervensi mata uang, bank sentral berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan mengatasi ketidakseimbangan dalam transaksi perdagangan internasional. Peran bank sentral dalam mengelola neraca pembayaran, strategi intervensi valuta asing, serta dampak kebijakan moneter terhadap posisi neraca pembayaran. Analisis terfokus pada studi kasus beberapa negara untuk mengilustrasikan berbagai strategi yang digunakan bank sentral dalam menghadapi tantangan ekonomi global.