Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERIODE HIJRAH DAN MADINAH Baihaqi Hirza; M. Yaffi Rabbani; Ucok Kurnia Meliala Hasibuan
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 7 (2025): JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The event of Hijrah and the Medina period of the Prophet Muhammad SAW represent an important moment in Islamic history that marks the transformation of Islamic preaching from a struggle filled with challenges in Mecca to the establishment of the first Islamic state in Medina. Hijrah was not just a physical relocation, but it also paved the way for the Prophet Muhammad SAW to build a social, political, and religious order based on the principles of Islam. During the Medina period, the Prophet SAW led the formation of an inclusive society through the Medina Charter, which regulated the relationships among groups based on the principles of justice and unity. This period also included various wars that tested the resilience of the Muslim community, as well as the implementation of Islamic law that is fundamental to the revelations of Allah and the Sunnah of the Prophet. The Medina period became a model of an Islamic state that emphasizes peace, justice, and the welfare of the community.
Pentingnya Puasa Dalam Perspektif Hadis Dan Sains Idris Siregar; Baihaqi Hirza; Daffa Affandi
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.691

Abstract

Puasa adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi umat Muslim selama bulan Ramadan. Selain memiliki nilai spiritual yang tinggi, puasa juga memberikan berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah. Artikel ini mengeksplorasi pentingnya puasa dari perspektif Hadis dan sains. Dari sudut pandang Islam, puasa tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kesabaran, disiplin, dan empati terhadap sesama. Sementara itu, dari perspektif sains, puasa menunjukkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme, pengurangan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta dukungan terhadap proses detoksifikasi alami tubuh. Penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat membantu dalam pengaturan berat badan dan meningkatkan fungsi otak. Kombinasi antara keutamaan spiritual dan manfaat kesehatan menjadikan puasa sebagai praktik yang bernilai tinggi, baik dalam konteks agama maupun ilmu pengetahuan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai mekanisme biologis di balik manfaat kesehatan puasa serta implikasinya dalam praktik medis modern.