Pergeseran aktivitas wisata dari yang hanya menikmati kawasan atau bahkan membeli produk wisata berganti menjadi turut berpartisipati dalam rangka pengembangan keterampilan dan pengalaman wisatawan. Wisata kreatif dapat menarik partisipasi wisatawan untuk bergabung dan mengembangkan keterampilannya. Tulisan ini diharapkan dapat menjadi arahan dalam pengembangan variasi jenis pariwisata di Kota Bogor dengan memanfaatkan industri kreatif yang ada. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Penetapan indikator penelitian didasari pada aspek pembentuk wisata kreatif yaitu kesenian dan kerajinan, desain, gastronomi, alam dan bahasa. Analisis data dengan menjabarkan hasil indikator dan mengaitkan dengan implikasi pengembangan wisata kreatif. Hasil potensi kesenian dan kerajinan yang dikenal wisatawan adalah Batik Bogor dan kerajinan Kujang. Desain Istana Bogor menarik dan dikenal wisatawan. Roti Unyil mendapatkan nilai dominan pada aspek gastronomi. Pada aspek alam, alun-alun kota dianggap mudah dijangkau dan menarik untuk dikunjungi. Bahasa Sunda dianggap menarik, merepresentasikan kebudayaan sunda dan memberikan perbedaan bahasa dari asal wisatawan. Kota Bogor memiliki prospek wisata kreatif yang potensial untuk dikembangkan. Pengembangan wisata kreatif harus difokuskan pada partisipasi aktif dari wisatawan sehingga dapat meningkatkan pengalaman, kreatifitas dan inovasi baru bagi kehidupan wisatawan setelah selesai berwisata.