Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN SERTA SISTEM JAMINAN HALAL PRODUK YOGHURT DAN NATA DE COCO PADA UMKM YOSUKA DAIRY Badriansyah, Liska; Azizah, Liza Shinta Nur; Ferlincha, Kiki Nola; Lestari, Dede Amara; Fauziah, Ratu Dwi; Pravitri, Nabila Feby; Syifa, Nurhaeni; Novidahlia, Noli
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.833 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i1.4595

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) are one of the business sectors that are required to compete by creating products that are acceptable to consumers. In Indonesia, the growth of UMKM is increasing from year to year, so the development of UMKM will be very strategic to move or improve the national economy. In addition, UMKM are also able to improve specific strategies to create unique products that can compete with products from businesses whose names have soared. This is because MSMEs are able to increase creativity which is in line with efforts to maintain and develop elements of the traditions and culture of the local community. Kuliah Kerja Nyata (KKN) is one of the methods used to develop students' potential by devoting themselves directly to the community. Meanwhile, KKN held in an UMKM can be carried out to develop potential by empowering students participating in KKN. Keyword: UMKM, KKN, Devotion, sanitation, halal assurance system
Penanaman dan Penanganan Pasca Panen Sayuran Pakcoy di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor Fauziah, Ratu Dwi; Rifqi, Muhammad; Gumilar, Soni
Karimah Tauhid Vol. 4 No. 12 (2025): Karimah Tauhid (In Progress)
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v4i12.21682

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L. subsp. chinensis) merupakan sayuran berumur pendek dengan nilai ekonomis tinggi, namun kualitas dan kesegarannya sangat rentan menurun apabila tidak ditangani dengan baik setelah panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik budidaya serta penanganan pascapanen pakcoy di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor sekaligus menilai efektivitas strategi yang diterapkan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif melalui observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, serta pencatatan hasil panen, dengan produktivitas yang bervariasi antara 3–17 kg per siklus tanam bergantung pada jumlah bibit dan kondisi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanenan pada pagi atau sore hari lebih efektif dalam menjaga hidrasi jaringan sehingga kesegaran lebih lama bertahan, sedangkan sortasi dan pembersihan terbukti mengurangi kerusakan fisik serta kontaminasi. Pengemasan menggunakan trayfoam dan plastic wrap lebih unggul dalam mempertahankan bobot dan mutu visual dibandingkan plastik PP atau kertas, sementara penyimpanan pada suhu rendah (0–4 °C) berperan penting dalam memperlambat laju respirasi, menekan kerusakan fisiologis, serta menjaga kandungan gizi. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah siklus panen yang terbatas dan sarana pascapanen yang sederhana, namun dapat disimpulkan bahwa keberhasilan penanganan pascapanen pakcoy ditentukan oleh sinergi antara teknik budidaya, ketepatan waktu panen, metode pengemasan, dan manajemen penyimpanan. Temuan ini mengimplikasikan perlunya penerapan teknologi sederhana tetapi tepat guna untuk meningkatkan mutu, keamanan pangan, dan daya saing pakcoy di pasar modern maupun tradisional.