Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan pelayanan kesehatan yang holistik bagi tahanan lanjut usia yang ditahan di Rumah Tahanan Kelas IIB Bangkalan. Dengan populasi tahanan yang semakin menua, penting untuk memastikan bahwa kebutuhan kesehatan mereka dipenuhi dengan cara yang komprehensif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang kondisi kesehatan tahanan lanjut usia dan pelayanan yang diberikan oleh Rumah Tahanan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan bagi tahanan lanjut usia di Rumah Tahanan Kelas IIB Bangkalan masih menghadapi sejumlah tantangan. Meskipun terdapat upaya untuk memberikan perawatan medis, aspek-aspek holistik seperti perawatan mental, sosial, dan emosional tahanan lanjut usia perlu ditingkatkan. Beberapa faktor seperti kurangnya tenaga medis yang terlatih dalam merawat tahanan lanjut usia, keterbatasan sumber daya, dan lingkungan tahanan yang mempengaruhi kesejahteraan mereka, juga berkontribusi terhadap hambatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang holistik. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan yang holistik dalam pelayanan kesehatan bagi tahanan lanjut usia, yang mencakup tidak hanya aspek fisik tetapi juga aspek psikososial. Implikasi dari penelitian ini menggarisbawahi perlunya perubahan kebijakan dan praktik di Rumah Tahanan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang holistik bagi tahanan lanjut usia. Peningkatan pelatihan tenaga medis, pengembangan program perawatan mental dan sosial, serta kerja sama lintas sektor menjadi faktor penting dalam memastikan kesejahteraan yang optimal bagi tahanan lanjut usia di Rumah Tahanan.