Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Jurnal Ilmiah Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

ANALISIS PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FLYROCK PADA KEGIATAN PENAMBANGAN TEMBAGA DI PT BATUTUA KHARISMA PERMAI DAN PT BATUTUA TEMBAGA RAYA PULAU WETAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Maromon, Alberthus; Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika F.
Jurnal Teknologi Vol 17 No 2 (2023): Nopember 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu PT yang bergerak di industri pertambangan adalah PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya. Dua perusahaan ini bergerak dibidang industri pertambangan tembaga yang berlokasi di kepulauan Wetar, Maluku Barat Daya Provinsi Maluku. Sebagai anak perusahaan Merdeka Copper Gold Grup. Mekanisme terjadinya FlyRock karena adannya friling potensi lemparan lebih ke arah atas, sementara pada fenoomena face burst dan cratering arah lemparan bisa terjadi pada sudut lebih rendah sehinga memungkinkan arah lemparan cukup jauh dan berdampak sangat berbahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan dan pengolahan data. Dimana pengumpulan data juga di lakukan dengan cara pengamatan flyrock dan pengambilan data secara langsung dilapangan dan gambaran kegiatan peledakan. Adapun juga pengambilan data secara langsung dengan melihat kembali data Primer yang ada seperti Burden, Spacing, Stemming, Subdrilling, Tinggi jenjang, Kedalaman lubang ledak, Loading Density, Kolom Isian, PowderFaktor, Jarak burden dari free face,Jarak lemparan flyrock dari lokasi peledakan dan literatur-literatur yang sudah disiapkan berkaitan dengan masalah yang ada (data sukunder) seperti: Profil Perusahaan, Peta lokasi penambangan, Studi geologi regional, Peta kesampaian lokasi, Data curah hujan, Data geometri lubang bor. Dari 30 kali blasting lemparan flyrock dengan menggunakan perhitungan Richart dan Moore yaitu Face Bursting maksimum 737.4 meter, Cratering, maksimum 349.06 m, Rifling, maksimum 325.58 meter. Perhitungan geometri ideal di Pit Partolang PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya, menggunakan rumus dari CJ Konya pada material LAH Burden 4.2 m, Spacing 5.88 m, Stemming 4.2 m. Material DBI Burden 3.9 m, 5.46 m, Stemming 3.9 m. Material MPY Burden 3.2 m, Spacing 4.48 m, Stemming 3.2 m. Hasil pengukuran Jarak terjauh flyrock actual dengan pengukuran 30 kali blasting di Pit Partolang PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya lemparan maksimum flyrock 155.59 m, dan lemparan minimum flyrock 22.24 m.
HIDROGEOLOGI DAN PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KELURAHAN CENDANA DAN DESA TUBUHUE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN Liunokas, Febryani; Banunaek, Noni; Krisnasiwi, Ika F.
Jurnal Teknologi Vol 18 No 2 (2024): Nopember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki kawasan yang tidak semua permukimannya memiliki ketersediaan air bersih dikarenakan di Timor Tengah Selatan, tidak semua sumber air tanah di kontrol Hidrogeologi. Kelurahan Cendana memiliki satu mata air yang layak dimanfaatkan yaitu mata air Oebonak dengan jumlah debit 4,69 l/s. Mata air Oebonak terdapat pada akuifer dengan produktivitas sedang dan berada dalam formasi batu gamping. Mata air yang dihasilkan berasal dari mata air kontak dan mata air yang terbentuk akibat patahan. Pemanfaatan potensi air tanah berupa perencanaan transmisi dan distribusi menggunakan software Epanet 2.2 dan menggunakan pompa submersible merk Lorentz tipe PS2-4000_c-SJ5-25, jenis pipa yang digunakan High Destiny Polyhylene (HDPE) dimulai dari mata air ke bak penampung dengan pipa diameter 50 mm dan debit aliran air 4,69 liter/detik pada kecepatan 1,6 m/s. Selanjutnya, dari bak penampung ke reservoir utama dengan debit 1,5 liter/detik dan kecepatan 0,76 m/s melalui pipa diameter 50 mm. Pada pipa distribusi utamanya menggunakan pipa ukuran ¾ ” atau 32 mm untuk pipa sambungan rumah digunakan untuk mengalirkan air sebesar 0,2 liter/detik .Perhitungan headloss secara otomatis melalui Software Epanet 2.2 menggunakan persamaan Hazan-William.