Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FLYROCK PADA KEGIATAN PENAMBANGAN TEMBAGA DI PT BATUTUA KHARISMA PERMAI DAN PT BATUTUA TEMBAGA RAYA PULAU WETAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Maromon, Alberthus; Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika F.
Jurnal Teknologi Vol 17 No 2 (2023): Nopember 2023
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu PT yang bergerak di industri pertambangan adalah PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya. Dua perusahaan ini bergerak dibidang industri pertambangan tembaga yang berlokasi di kepulauan Wetar, Maluku Barat Daya Provinsi Maluku. Sebagai anak perusahaan Merdeka Copper Gold Grup. Mekanisme terjadinya FlyRock karena adannya friling potensi lemparan lebih ke arah atas, sementara pada fenoomena face burst dan cratering arah lemparan bisa terjadi pada sudut lebih rendah sehinga memungkinkan arah lemparan cukup jauh dan berdampak sangat berbahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan dan pengolahan data. Dimana pengumpulan data juga di lakukan dengan cara pengamatan flyrock dan pengambilan data secara langsung dilapangan dan gambaran kegiatan peledakan. Adapun juga pengambilan data secara langsung dengan melihat kembali data Primer yang ada seperti Burden, Spacing, Stemming, Subdrilling, Tinggi jenjang, Kedalaman lubang ledak, Loading Density, Kolom Isian, PowderFaktor, Jarak burden dari free face,Jarak lemparan flyrock dari lokasi peledakan dan literatur-literatur yang sudah disiapkan berkaitan dengan masalah yang ada (data sukunder) seperti: Profil Perusahaan, Peta lokasi penambangan, Studi geologi regional, Peta kesampaian lokasi, Data curah hujan, Data geometri lubang bor. Dari 30 kali blasting lemparan flyrock dengan menggunakan perhitungan Richart dan Moore yaitu Face Bursting maksimum 737.4 meter, Cratering, maksimum 349.06 m, Rifling, maksimum 325.58 meter. Perhitungan geometri ideal di Pit Partolang PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya, menggunakan rumus dari CJ Konya pada material LAH Burden 4.2 m, Spacing 5.88 m, Stemming 4.2 m. Material DBI Burden 3.9 m, 5.46 m, Stemming 3.9 m. Material MPY Burden 3.2 m, Spacing 4.48 m, Stemming 3.2 m. Hasil pengukuran Jarak terjauh flyrock actual dengan pengukuran 30 kali blasting di Pit Partolang PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya lemparan maksimum flyrock 155.59 m, dan lemparan minimum flyrock 22.24 m.
IDENTIFIKASI BENCANA LONGSOR DESA TUNBAUN Sinuhaji, Andreas; Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tunbaun di kecamatan Aramasi Barat, Kabupaten Kupang memiliki kondisi yang rawan terhadap longsor. Menurut penduduk setempat tanah di desa tersebut belum stabis dan terdapat retakan – retakan yang terus melebar seiring berjalannya waktu. Perlu dilakukan pengujian terhadap kondisi tanah di Desa Tunbaun guna dilakukan pengidentifikasian terhadap terjadianya longsor. Sampel tanah tidak terganggu di ambil di lokasi yang sudang terjadi longsor dan lokasi yang tidak terjadi longsor guna pengidentifikasian. Sampel di bawa ke laboratorium Pekerja Umum (PU) untuk di uji kadar air, sifat fisik dan meknis tanah. Hasil pengujian Batas cair dapat berfungsi sebagai indikator bahaya longsor, Dengan adanya peningkatan kadar air, viskositas tanah menjadi lebih rendah. Pada saat tertentu, ketika peningkatan kadar air yang progresif, kadar air akan mencapai batas cair (LL). Pada saat inilah mudflow dapat terjadi dengan kecepatan aliran yang makin tinggi Tingkat bahaya longsor dipengaruhi oleh sifat fisika tanah terutama tekstur, struktur, permeabilitas tanah, serta curah hujan dan kemiringan lahan.
ANALISIS KESTABILAN LERENG DI KELURAHAN OEBUFU KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Kelurahan Oebufu, Kota Kupang telah terjadi longsor yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan, sehingga perlu dilakukannya analisis kestrabilan lereng. Analisis kestabilan lereng dilakukan untuk menentukan faktor aman dari bidang longsor yang potensial. Analisis yang dilakukan pada Kelurahan Oebufu menggunakan metode spencer dan bishop dengan bantuan software geostudio 2018. Geostudio 2018 merupakan salah satu software geoteknik yang mempunyai spesialist sebagai software perhitungan kestabilan lereng. Dari hasil running, dapat diketahui faktor keamanan lereng pada bidang yang kritis. Data masukan yang dibutuhkan yakni berupa sifat fisik dan mekanik batuan berdasarkan sampel yang diperoleh dilapangan. Data yang di dapat setelah melakukan pengujian di laboratorium adalah kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ), dan bobot isi tanah. Berdasarkan hasil pengamatan, lereng dengan tinggi 16 m dan sudut kemiringan 50º tersebut mempunyai FK bishop = 0,801 dan FK spencer = 0,826. Sedangkan faktor keamanan yang direkomendasikan FK bishop = 1,679 dan FK spencer 1,668 dengan cara memperkecil sudut kemiringan lereng menjadi 30º dan mengurangi ketinggin lereng, dengan desain lereng dibagi menjadi 3 bench. Maka dapat disimpulkan bahwa, semakin besar nilai kohesi (c) dan sudut geser (ϕ) maka faktor keamanan lereng akan semakin besar.
PROBABILITAS KELONGSORAN GEOMETRI LERENG HIGHWALL DI PT. MAHAKAM PRIMA AKBAR SEJATI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika Fitri; Banunaek, Frengky
Jurnal Teknologi Vol 18 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Mahakam Prima Akbar Sejati merupakan perusahaan tambang batubara yang menggunakan metode penambangan open pit, dimana dalam pelaksanaannya akan membuat lereng dengan geometri tertentu. Penelitian ini dilakukan pada PIT ‘N’ section A-A’ Highwall MPASGT-01, bertujuan untuk mengetahui nilai faktor keamanan yang aman dan sesuai dengan standar nilai faktor keamanan minimum yang ditetapkan perusahaan yaitu ≥ 1.3. Nilai faktor keamanan ditentukan dengan metode Bishop untuk overall slope, dari geometri section A-A’ Highwall 01 diperoleh sudut lereng (α) individu 65°, lebar bench 5 meter, tinggi (h) 10 meter, dengan jumlah lereng individu yang terbentuk sebanyak sembilan lereng, akan menghasilkan lereng keseluruhan (Overall Slope) dengan dimensi sudut lereng 48°, tinggi 90 meter, dan memiliki nilai faktor keamanan 1.46 dengan kumulatif keruntuhan sebesar 13.48%.
PERMODELAN DAN ESTIMASI ENDAPAN NIKEL LATERITE PADA BLOCK CHARLIE DI PT TIMAH EKSPLOMIN UNIT NIKEL KABAENA KECAMATAN KABAENA BARAT, KABUPATEN BOMBANA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA Sundari, Woro
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v8i1.11937

Abstract

The research area located in Baliara Village, West Kabaena District, Bombana Regency, Southeast Sulawesi Province has the potential for laterite nickel minerals that are quite prospect for mining. This is supported by the exploration and modeling of ore bodies which is the initial stage for mining. Exploration activities include drilling activities at locations that are suspected to have prospective laterite nickel ore content and conducting sample analysis in the laboratory, to determine the estimated levels at the research site. Modeling of the ore body was carried out to determine the shape of the ore body of laterite nickel ore at the research site. The modeled ore body will be a reference in carrying out mining activities. Exploration activities begin with drilling at the research site. The number of boreholes taken is 105 boreholes with a distance between boreholes of approximately 50 meters. The depth of the borehole ranges from 4.2 meters to 32 meters from the surface. For laboratory sample tests, samples are taken every 1 meter depth from each borehole. Using the conventional method, namely polygon, the area of influence in the calculation of nickel lateri resources in the Charlie Block, the tonnase is around 1195594.9 tons. Using surpac software the tonnase magnitude on Block Charlie is 3279775.4 Tons.
Analisa Kestabilan Lereng Dengan Metode Fellenius Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Sundari, Woro; Krisnasiwi, Ika; Banunaek, Frengky Seki
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 12, No 2 (2024): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v12i2.16927

Abstract

Daerah penelitian terletak di Desa Teunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah ini memiliki lereng tanah curam yang memungkinkan terjadinya longsor sehingga perlu dilakukan analisis kestabilan lereng di daerah tersebut. pada penelitian pengambilan sampel pada dilakukan dengan menggunakan metode tidak terganggu atau tanah utuh (undisturbed) dengan menggunakan hand bor, kemudian preparasi sampel dan pengujian di Labortorium. Pengujian sifat fisik dan mekanik tanah yaitu berat jenis 2,592 gr/cm3. dan kohesi 0,078 kPa. dari hasil pengujian diperoleh Nilai faktor keamanan lereng = 0,625 merupakan nilai pada kondisi lereng asli atau unsupport,  setelah support dengan beronjong nilai FK mengalami peningkatan menjadi 1,544.
ANALISIS EKONOMI USAHA PENAMBANGAN SIRTU DI CV. SUMBER KARUNIA, DESA PARITI, KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG Laukari, Natalia Anggriyani; Rumbino, Yusuf; Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 2 (2024): Nopember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Sumber Karunia adalah perusahaan swasta yang bergerak di industri penambangan pasir dan batu (sirtu) yang berlokasi di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan Izin Usaha Pertambangan tahap Operasi Produksi (IUP OP) seluas 4,28 hektare. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kelayakan ekonomi usaha penambangan sirtu di CV. Sumber Karunia. Evaluasi dilakukan berdasarkan aliran kas tahunan untuk umur investasi selama 5 tahun, menggunakan parameter Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period (PBP). Berdasarkan hasil penelitian dengan struktur pembiayaan 100% modal sendiri, nilai NPV tercatat sebesar Rp. 2.485.604.047, IRR sebesar 36,20%, dan PBP diperkirakan selama 2,21 tahun. Dari hasil analisis ini, usaha penambangan sirtu di CV. Sumber Karunia dinilai layak dipertimbangkan karena NPV bernilai positif, IRR lebih besar dari tingkat bunga minimum yang ditentukan (i* = 13%), dan PBP lebih cepat dari umur investasi tambang.
ANALISIS BIAYA PENAMBANGAN SIRTU DAN BIAYA PENGOLAHAN BATU PECAH SERTA PERHITUNGAN HARGA JUAL BATU PECAH CV. SUMBER KARUNIA DESA PARITI, KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Konay, Scolastika Ivadora; Rumbino, Yusuf; Sundari, Woro
Jurnal Teknologi Vol 18 No 2 (2024): Nopember 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

CV. Sumber Karunia adalah salah satu perusahaan swasta nasional yang terdaftar sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batuan dengan produk yang dihasilkan berupa batu pecah. Perhitungan aspek ekonomi biaya penambangan sirtu dan pengolahan batu pecah serta harga jual produk secara detail dan matematis diperlukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian dalam proses pengoprasiannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data primer dan data sekunder yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode perhitunhan Break Event Point yang kemudian didapat hasil berupa, total biaya penambangan dan pengolahan batu pecah adalah sebesar Rp. 634.400.607 didapat dari jumlah biaya tetap keselurusan sebesar Rp. 204.607.108 dan biaya variabel keseluruhan sebesar Rp. 429.793.499, Perhitungan harga jual batu pecah didapat Rp. 217. 505/m3 disesuaikan dengan harga pasar yang didapat dari pengamatan beberapa perusahaan di daerah sekitar lokasi pengolahan maka harga jual di tetapkan sebesar Rp. 300.000/m3. Dimana sesuai perhitungan Break Even Point maka perusahaan akan mengalami titik impas atau titik pulang pada penjualan ke 1.132 m 3 dengan harga Rp. 339.854.610. Bila harga jual yang ditetapkan sebesar Rp. 300.000 dengan penjualan sebanyak 3.600 m 3 maka keuntungan yang didapat perusahaan dari hasil penjualan batu pecah adalah sebesar Rp. 445.599.393.
PENDUGAAN POTENSI AIR BAWAH TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI SEMAU KABUPATEN KUPANG PROVINSI NTT Krisnasiwi, Ika Fitri; Sundari, Woro; Metboki, Matilda; Taopan, Henda; Eki, Adept Titu
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v10i1.20541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis satuan batuan yang mengandung akuifer di daerah penelitian menggunakan pengukuran geolistrik metode konfigurasi Schlumberger menggunakan alat Resistivity Meter MC OHM 2115. Pengukuran dilakukan sebanyak 13 titik pengukuran dan panjang masing – masing lintasan adalah 150 m. Pengolahan data hasil pengukuran dilakukan menggunakan software IP2WIN dilanjutkan menggunakan software Corel Draw X6. Hasil interpretasi dari 13 titik di Desa Batuinan Semau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menunjukkan terdapat 5 satuan batuan yaitu tahanan jenis 0 ≤ 2 Ohm m diinterpretasikan berupa lempung. Tahanan jenis 2,5 ≤ 10 Ohm m diinterpretasikan berupa napal. Tahanan jenis 10,5 ≤ 20 Ohm m diinterpretasikan berupa gamping napalan, sedangkan tahanan jenis ≥ 20,5 Ohm m diinterpretasikan sebagai batugamping berongga. Akuifer berada di satuan batugamping dengan tahanan jenis 20,5 ≤ 100 Ohm m yang diakhiri dengan lapisan kedap air (impermeable) seperti lempung atau semi impermeable seperti napal. Berdasarkan hasil interpretasi disimpulkan bahwa sepanjang daerah pengukuran terdapat akuifer dengan kedalaman yang bervariatif dari kedalaman 8m sampai 33 m, yang tersebar pada titik 01, 02, 05, 07, 08, 09, 10,11,12,13
SOSIALISASI “GOOD MINING PRACTICE” PENAMBANGAN SIRTU DI PT HUTAMA MITRA MANDIRI DAN PT CAHAYA BERLIAN JAYA ABADI DI PARITI KECAMATAN SULAMU, KABUPATEN KUPANG Sinuhaji, Andreas; Kotta, Herry Z.; Krisnasiwi, Ika Fitri; Sundari, Woro; Metboki, Matilda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambangan pasir dan batu di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu oleh PT Hutama Mitra Mandiri dan PT Cahaya Berlian Jaya Abadi menghadirkan tantangan terkait dengan keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dan produktivitas. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi terhadap masalah utama dalam operasional penambangan, seperti penerapan kaidah penambangan yang baik, analisis produktivitas, serta pengelolaan K3 dan lingkungan pascatambang. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi Good Mining Practice (GMP) dan pemberian Alat Pelindung Diri (APD), kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap kesadaran karyawan akan pentingnya keselamatan, keberlanjutan, serta peningkatan produktivitas. Artikel ini menyarankan perlunya pelatihan berkala, sistem monitoring GMP, serta peningkatan keterlibatan komunitas dalam upaya keberlanjutan pertambangan.