Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah perilaku tidak sehat yang masih sering dilihat dalam kehidupan sehari-hari. BABS adalah tindakan atau kegiatan yang dilakukan individu atau masyarakat yang membuangan kotoran tinja mereka ditempat terbuka, Masalah sosial masyarakat dan perilaku kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan (BABS) masih menjadi tantangan pembangunan sanitasi di indonesia, sanitasi kondisi yang buruk memberikan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. BABS merupakan penyebab penyakit bersumber lingkungan karena perilaku masyarakat yang tidak sehat setelah buang air besar yang tidak cuci tangan ataupun makanan terbuka yang mudah dihinggapi lalat. Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) merupakan suatu pendekatan dalam mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Gampong Kapa Seusak dengan variabel pengetahuan, sikap, jamban sehat dan dukungan tenaga kesehatan. Jenis penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional secara ramdom sampling untuk mengetahui Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan. Penelitian ini dianalisis secara univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing-masing variebel pengetahuan, sikap, jamban sehat dan dukungan tenaga kesehatan. penelitian dan secara bivariat untuk melihat hubungan antara variabel Independen dan variabel Dependen. Dari 4 variabel diteliti Pengetahuan, Sikap, jamban sehat, Dukungan tenaga kesehatan yang dimana 1 di antara 4 variabel yang tidak ada hubungan yaitu jamban sehat