Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Manajemen Peningkatan Mutu Rekam Medis Elektronik Di Rumah Sakit Yunlia Vidiarti; Dety Mulyanti
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Mei : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v2i2.1269

Abstract

Peningkatan mutu merupakan faktor yang sangat penting dalam bidang pelayanan rumah sakit, dengan tingkat pelayanan yang baik maka akan meningkatkan kualitas pelayanan. Mutu pelayanan kesehatan sebagai derajat atau tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku. Salah satunya pelayanan rekam medis. Tujuan dari tinjauan teoritis ini untuk mengetahui strategi manajemen peningkatan mutu rekam medis di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah tinjauan teoritis dengan menganalisis dan membandingkan teori yang telah ada. Hasil tinjauan teoritis ini yaitu strategi manajemen yang perlu dilakukan yaitu dengan dimensi pelayanan kesehatan yang mencakup reliability, responsiviness, assurance, empaty, dan tangibles. Rekam medik sebagai suatu keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik laboratorium, diagnosis segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang di rawat inap, rawat jalan maupun gawat darurat.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Terjadinya Karies Gigi Pada Anak Usia Pra Sekolah Ermawati Ermawati; Yunlia Vidiarti; Shelly Ayu Andesty; Andi Tenri; Vip Paramarta
OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : OBAT: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/obat.v2i1.109

Abstract

Caries is a disease of hard tooth tissue, namely enamel, dentin and cementum, which is caused by the activity of microorganisms in fermentable carbohydrates. Federation Dental International (FDI) and WHO target that at least 50% of children aged 5-6 years should be free from dental caries in every country. The results of the 2018 Basic Health Research (Risksdas) show that the prevalence of cavities in early childhood is still very high, namely around 93%. This means that only 7% of Indonesian children are free from dental caries (Ministry of Health, 2021). This article aims to determine the relationship between the level of knowledge and the mother's education level with the occurrence of dental caries in pre-school children at the Bukit Damai PAUDHI Kindergarten, Maluk District. The research method for this article is an analytical survey with a cross-sectional approach. The population is parents, guardians of students at HI BukitDamai PAUD Kindergarten in Maluk District, Kab. West Sumbawa, NTB as many as 20 parents/guardians of students. The results of this study showed that there was a relationship between the level of maternal knowledge and the occurrence of dental caries in pre-school children with a p-value of 0.001 (<0.05). Also, there is a significant relationship between maternal education level and the occurrence of dental caries in pre-school children with a p-value of 0.011 (<0.05). It is hoped that there will be a need for intensive dental and oral health checks on pre-school aged children, as well as providing counseling to mothers of toddlers, especially pre-school aged children.