Penelitian dan penulisan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum latar belakang keberadaan Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, bagaimana proses perkembangan sarana dan prasarana serta wisatawan di Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, dampak keberadaan Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa tahap yaitu: heuristik (mengumpulkan data), kritik (seleksi data), interpretasi (pemaknaan fakta sejarah), dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, berawal ketika ditetapkan sebagai salah-satu Seven wonder atau 7 wisata alam unggulan yang ada di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dengan prioritas pengembangan pada zona pemanfaatan mengusung tema The Adventure Paradise yang dikelola dengan konsep ekowisata. Keberadaan Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat seperti terbukanya lapangan pekerjaan dan berperan penting dalam kegiatan perekonomian serta menambah pemasukan negara dengan adanya penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Wisata Pattunuang Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan utamanya sebagai wisata alam dan juga sebagai pusat penelitian Tarsius Fuscus serta memiliki banyak daya tarik tersendiri yang dapat menunjang kegiatan pariwisata.