Dzakiyah, Rifda Nurul
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Kejadian Tuberkulosis Paru pada Usia Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Parungpanjang, Kabupaten Bogor Dzakiyah, Rifda Nurul; Karima, Ulya Qoulan; Simanjorang, Chandrayani; Apriningsih, Apriningsih
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 3 (2023): Juli - September 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14321

Abstract

Indonesia is ranked third highest in the world regarding the incidence of tuberculosis. Based on daily case data, tuberculosis at the Parungpanjang Community Health Center, Bogor Regency is among the ten most common diseases found in the community. This study aimed to analyze the determinants of the incidence of pulmonary tuberculosis in the working area of the Parungpanjang Community Health Center. This study used a case control design, involving 35 case samples and 70 control samples. Data was collected through filling out questionnaires with direct interviews. Next, analysis was carried out using a multiple logistic regression test. The results of the analysis showed that the magnitude of the risk for each factor studied was the level of education: OR = 3.782; 95% CI = 1.281-11.165); smoking status: OR = 6.831; 95% CI = 2.295-20.331); and close contact with pulmonary tuberculosis sufferers: OR = 7.750; 95% CI = 2.267-26.497. It was concluded that the determinants of the incidence of pulmonary tuberculosis in adults at the Parungpanjang Community Health Center were education level, smoking status and close contact with pulmonary tuberculosis sufferers.Keywords: pulmonary tuberculosis; determinant; mature ABSTRAK Indonesia berada pada peringkat tertinggi ketiga di dunia terkait dengan angka kejadian tuberkulosis. Berdasarkan data kasus harian, penyakit tuberkulosis di Puskesmas Parungpanjang, Kabupaten Bogor termasuk ke dalam sepuluh penyakit yang paling banyak ditemukan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Parungpanjang. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol, yang melibatkan 35 sampel kasus dan 70 sampel kontrol. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dengan wawancara secara langsung. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan uji regresi logistik berganda.  Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya risiko untuk masing-masing faktor yang diteliti adalah tingkat pendidikan: OR = 3,782; 95% CI = 1,281-11,165); status merokok: OR = 6,831; 95% CI = 2,295-20,331); dan kontak erat dengan penderita tuberkulosis paru: OR = 7,750; 95% CI = 2,267-26,497. Disimpulkan bahwa determinan dari kejadian tuberkulosis paru pada usia dewasa di Puskesmas Parungpanjang adalah tingkat pendidikan, status merokok dan dan kontak erat dengan penderita tuberkulosis paru.Kata kunci: tuberkulosis paru; determinan; dewasa