Self awareness Merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa seseorang merasakannya sepertiitu dan pengaruh perilaku seseorang terhadap orang lain. Untuk dapat mengurangi angka kejadian stroke diIndonesia dapat dilakukan dengan cara pendidikan kesehatan untuk meningkatkan perilaku individu, kelompokatau masyarakat yang mengenai hipertensi. Karena perubahan perilaku berkontribusi 50% dalam menyehatkanmasyarakat, sedangkan program pengobatan (kuratif dan rehabilitatif) hanya berkontribusi sekitar 10% untukmenyehatkan masyarakat khususnya dalam mencegah stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganSelf awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. JenisPenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Desains penelitian ini adalah SurveyAnalitik dengan menggunakan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 38 responden. Teknik sampeldalam penelitian ini menggunakan random sampling. Data diolah dengan uji statistik koefisien kendall tau. Hasiluji hipotesis menggunakan uji koefisien kendall tau diketahui nilai Sig. (2-tailed) adalah sebesar 0.000 yangberarti H0 ditolak dan Ha diterima karena nilai ρ-value < 0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaanrata-rata antara hasil Kuesioner yang berarti terdapat hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahankomplikasi stroke pada penderita hipertensi di RSUD Ciawi. Saran teoritis dalam penelitian ini yaitu disarankanuntuk lebih menggali ilmu keperawatan medikal bedah yang berkaitan dengan Perilaku seperti dampak korbanPerilaku dengan kepribadian yang tidak baik.Sedangkan saran aplikatif nya yaitu disarankan dapat memberimasukan dan informasi yang bermanfaat untuk memberikan penyuluhan berkala setiap tahun nya kepadamasyarakat mengenai hubungan Self awareness dengan perilaku pencegahan komplikasi stroke pada penderitahipertensi di RSUD Ciawi Bogor