Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya. Komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Pelayanan merupakan suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih dapat dirasakan dari pada dimiliki serta pelanggan lebih dapat berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa tersebut. Petugas keamanan bandara selain memberikan keamanan kepada penumpang juga memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh penumpang. PT. Angkasa Pura I (Persero) cabang ngurah rai khususnya pada divisi keamanan bandara memiliki dinas-dinas yang mengatur komunikasi interpersonal dalam memberikan pelayanan dan keamanan yang terjadi di bandara. Dalam penelitian yang berjudul “Penerapan Komunikasi Interpersonal Petugas Keamanan Bandara Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Penumpang Pesawat Udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai bertujuan untuk mengetahui penerapan komunikasi interpersonal petugas keamanan dalam memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat udara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian yakni pada dinas keamanan bandara. Data dikumpulkan dengan teknik dokumenter, wawancara, kuesioner dan observasi. Untuk memecahkan masalah digunakan teknik analisis pengumpulan data dengan jalan menguraikan data yang diperoleh secara sistematis sehingga diperoleh suatu kesimpulan yang rasional. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ini menunjukkan adanya respon positif dari responden terkait dengan penerapan komunikasi interpersonal petugas keamanan kepada penumpang pesawat udara dapat meningkatkan pelayanan dan keamanan di bandara ngurah rai bali. Manfaat benefit belum 100% dirasakan oleh pengguna jasa di bandara terkait dengan komunikasi interpersonal oleh petugas keamanan. Beberapa pengguna jasa menyebutkan petugas keamanan belum sepenuhnya mampu dalam memberikan pelayanan dengan baik yang jelas dirasakan oleh responden. Hal ini menggambarkan belum sepenuhnya pelayanan dan keamanan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh pihak pengelola bandara