Celsiana Nina, Maria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI GURU DALAM MENDORONG MINAT BELAJAR ANAK USIA DINI PAUD BUNGA MAWAR LANGKAS KECAMATAN LAMBA LEDA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR Bernadus Bernando Bria; Alit Pratiwi, Ketut; Celsiana Nina, Maria
Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Komunikasi
Publisher : Dwijendra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola komunikasi satu arah adalah pola komunikasi yang menitikberatkan pada penyampaian informasi atau pesan dari komunikator ke komunikan tanpa adanya umpan balik(feedback). Pola komunikasi dua arah adalah komunikasi tatap muka yang menunjukan bahwa pihak komunikan dapat melakukan umpan balik kepada komunikator. Pola komunikasi multi arah adalah komunikasi banyak arah. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana pola komunikasi yang efektif digunakan oleh pendidik di paud bunga mawar langkas,kecamatan lamba leda kabupaten manggarai timur.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Guru Dalam Mendorong Minat Belajar Anak Usia Dini Paud Bunga Mawar Llangkas, Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pada penelitian ini informan yang dipilih adalah guru yang mengajar anak usia dini paud bunga mawar sebanyak empat orang Teknik dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan atau observasi,wawancara dan dokumentasi.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian Pola Komunikasi Dua Arah dan Pola Komunikasi Multi Arah merupakan pola komunikasi yang efektif digunakan oleh guru dalam mendorong minat belajar Anak Usia Dini Paud Bunga Mawar Langkas Kecamatan Lamba Leda Kabupaten Manggarai Timur.Dalam penerapan pola komunikasi satu arah agar efektif digunakan dalam pembelajaran anak usia dini di paud bunga mawar, pendidik sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana dan menyenangkan, memanfaatkan media interaksi seperti gambar, poster, atau alat peraga yang menarik untuk memperkuat pesan yang disampaikan dan menjaga minat anak-anak