Choirunisa Firda Haryanti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Braille Berbasis Masalah Dengan Bantuan Audio Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Tunanetra Choirunisa Firda Haryanti; Pradnyo Wijayanti; Atik Winarti
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v6i2.8363

Abstract

Penelitian pengembangan ini berupaya untuk menciptakan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif dengan dukungan audio dalam rangka meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra. Dalam penelitian ini, empat fase penelitian pengembangan 4D (Four-D Model) diterapkan pada proses pengembangan. Investigasi ini dilakukan di fasilitas SMPLB YPAB Surabaya. Partisipan penelitian adalah siswa kelas VII dengan kategori buta total. Penelitian ini menghasilkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mencakup data kualitatif proses pengembangan, saran penyempurnaan LKS matematika Braille berbasis masalah dengan dukungan audio, dan kemandirian belajar siswa tunanetra. Data penelitian kuantitatif ini mengkaji validitas, kegunaan, dan kemanjuran LKS matematika yang dirancang untuk siswa tunanetra. Penelitian ini menghasilkan LKS dengan tingkat validitas sebesar 85,71 persen dengan kategori sangat valid dan tingkat kepraktisan sebesar 88,39 persen dengan kategori sangat praktis. Kemanjuran LKS ditentukan melalui angket respon siswa tunanetra, yang menunjukkan rata-rata 89,58 persen siswa tunanetra menilai LKS sangat baik. Telah dibuktikan bahwa pembelajaran berbasis lembar kerja jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran tradisional dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra, dengan rata-rata N-gain sebesar 75,10%, yang merupakan nilai yang tinggi.
Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Matematika Braille Berbasis Masalah Dengan Bantuan Audio Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa Tunanetra Choirunisa Firda Haryanti; Pradnyo Wijayanti; Atik Winarti
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v6i2.8363

Abstract

Penelitian pengembangan ini berupaya untuk menciptakan Lembar Kerja Siswa (LKS) matematika berbasis masalah yang valid, praktis, dan efektif dengan dukungan audio dalam rangka meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra. Dalam penelitian ini, empat fase penelitian pengembangan 4D (Four-D Model) diterapkan pada proses pengembangan. Investigasi ini dilakukan di fasilitas SMPLB YPAB Surabaya. Partisipan penelitian adalah siswa kelas VII dengan kategori buta total. Penelitian ini menghasilkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mencakup data kualitatif proses pengembangan, saran penyempurnaan LKS matematika Braille berbasis masalah dengan dukungan audio, dan kemandirian belajar siswa tunanetra. Data penelitian kuantitatif ini mengkaji validitas, kegunaan, dan kemanjuran LKS matematika yang dirancang untuk siswa tunanetra. Penelitian ini menghasilkan LKS dengan tingkat validitas sebesar 85,71 persen dengan kategori sangat valid dan tingkat kepraktisan sebesar 88,39 persen dengan kategori sangat praktis. Kemanjuran LKS ditentukan melalui angket respon siswa tunanetra, yang menunjukkan rata-rata 89,58 persen siswa tunanetra menilai LKS sangat baik. Telah dibuktikan bahwa pembelajaran berbasis lembar kerja jauh lebih efektif dibandingkan pembelajaran tradisional dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa tunanetra, dengan rata-rata N-gain sebesar 75,10%, yang merupakan nilai yang tinggi.
Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi di SMP Negeri 4 Waru Choirunisa Firda Haryanti
DIDAKTIKA Vol 30 No 1 (2024): Volume 30 Nomor 1 Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/didaktika.v30i1.7431

Abstract

Kemampuan penalaran matematika sangat penting dikembangkan dalam proses pembelajaran matematika. Akan tetapi pada kenyataannya, masih banyak peserta didik yang memiliki kemampuan penalaran matematika yang rendah. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan penalaran peserta didik dalam belajar matematika adalah karena pembelajaran yang didominasi oleh guru. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran berdiferensiasi yang dapat memfasilitasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 4 Waru pada tahun ajawa 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-3 yang berjumlah 36 peserta didik. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan pengamatan dan refleksi (see), dimana penelitian ini akan berhenti jika terdapat peningkatan kemampuan penalaran matematika peserta didik. Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi telah meningkatkan kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VII-3 SMP Negeri 4 Waru. Pada saat awal, kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VII-3 SMP Negeri 4 Waru mencapai 20% dengan kualifikasi sangat rendah. Pada siklus I, kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VII-3 SMP Negeri 4 Waru meningkat menjadi 53% dengan kualifikasi sangat rendah. Pada siklus II, kemampuan penalaran matematika peserta didik kelas VII-3 SMP Negeri 4 Waru meningkat menjadi 70% dengan kualifikasi sedang.