Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect Of Counterpressure With A Birthball On Reducing Labor Pain During The First Active Phase Rohaya, Rohaya; Ana Persari, Devy; Novita, Nesi; Wahyuni, Sari; Jamila, Jamila; Kamalia, Rita
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i1.1966

Abstract

Most births are always accompanied by intense pain and sometimes cause trauma to the birth mother. Efforts to relieve pain and provide comfort for mothers giving birth non-pharmacologically include using counterpressure with a birth ball. The research aimed to determine the effect of counterpressure with a birth ball on reducing labor pain during the first active phase. This research design is a pre-experiment with a one-group pretest-posttest design. The total sample was 30 mothers in the first stage of labor. Data collection techniques used a counterpressure questionnaire with a birth ball and a VAS pain scale. Data analysis used paired t-test. The pain scale in the group before treatment averaged 7.94 and after treatment averaged 6.41. The results of data analysis using the paired t-test showed statistically significant results, P Value = 0.000 < 0.05. There is an effect of giving counterpressure with a birth ball on reducing labor pain in the active phase of the first stage. It is hoped that health workers can apply counterpressure with this birth ball as a method of reducing pain.
Implementasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Sekolah di Negara Berkembang dalam Perspektif Guru Ana Persari, Devy; AS Rahmaninda, Dwi; Anggraini Pratiwi, Meilicha
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i3.33390

Abstract

Banyak remaja dihadapkan dengan informasi yang negatif dan membingungkan tentang seksualitas. Diperburuk oleh budaya tabu dan sikap diam dari orang tua dan guru. Mendorong remaja mencari sendiri informasi terkait seksualitas melalui internet yang tidak memiliki sumber yang jelas. Menyebabkan berbagai masalah kesehatan reproduksi, termasuk kehamilan yang tidak diinginkan, melahirkan di usia muda, aborsi yang tidak aman, IMS dan kekerasan seksual. Tinjauan scoping review ini bertujuan untuk mengetahui perspektif guru dalam pengajaran pendidikan seksual berbasis sekolah di negara berkembang. Lima tahapan scooping review berdasarkan framework Arksey & O’Malley (2005) menjadi panduan pada ulasan ini. Empat databases digunakan dengan kriteria inklusi berupa original research berbahasa Inggris dan Indonesia dari tahun 2005-2019. Checklist dari Joana Briggs Institute digunakan untuk menilai kualitas artikel. Ada 20 artikel yang berhasil diulas didominasi dari benua Afrika dan Asia. Ditemukan 3 tema yaitu pemahaman guru tentang pendidikan seksual berbasis sekolah, hambatan dalam pengajaran pendidikan seksual, dan strategi yang dilakukan guru. Adanya keterbatasan pengetahuan guru, alokasi waktu yang tidak memadai, tidak adanya pelatihan dan tidak ada pedoman pedagogi pengajaran, dan ketidaknyamanan mengajarkan topik kontroversial mengakibatkan guru merasa pendidikan seksual adalah tambahan beban kerja dan seharusnya dilakukan oleh profesional kesehatan.