Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil observasi penulis yang dilaksanakan di SMK Negeri 6 Kota Padang, yang menunjukkan keterampilan berkomunikasi guru yang masih belum maksimal di dalam proses pembelajaran dilihat dari aspek menyampaikan pesan secara lisan dalam proses pembelajaran, menyampaikan pesan secara tulisan dalam proses pembelajaran, dan menerima pesan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi pada penelitian yaitu 1.464 orang siswa. Untuk sampelnya penulis mengambil siswa kelas XI yang berjumlah 498 orang sebagai sampel penelitian, alasannya karena siswa kelas XI telah menempuh pendidikan selama setahun di sekolah tersebut, jadi siswa sudah mengetahui bagaimana kondisi berkomunikasi dengan para guru selama proses pembelajaran. Besarnya sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% dengan teknik Proportional Random Sampling memperoleh 90 orang siswa sebagai sampel penelitian. Hasil analisis data menunjukkan: (1) keterampilan guru menyampaikan pesan secara lisan dalam proses pembelajaran berada pada kategori terampil yaitu 3,89, (2) keterampilan guru menyampaikan pesan secara tulisan dalam proses pembelajaran berada pada kategori terampil yaitu 3,79, dan (3) keterampilan guru menerima pesan dalam proses pembelajaran berada pada kategori terampil yaitu 3,86. Dari keseluruhan dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan berkomunikasi guru dalam proses pembelajaran di SMK Negeri 6 Kota Padang sudah termasuk kategori terampil dengan rata-rata skor 3,85.