<![CDATA[Kinerja keuangan terkait erat dengan keadaan keuangan suatu perusahaan dan berfungsi sebagai indikator keberhasilannya. Menilai kinerja keuangan melibatkan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan, termasuk perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan tambahan. Kajian ini memerlukan evaluasi kinerja baik aspek finansial maupun non finansial. Tujuannya adalah untuk menganalisis pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan likuiditas terhadap kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan subsektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2019 hingga 2021, yang dipilih melalui purposive sampling. Tujuh belas dari total 30 perusahaan yang terdaftar di BEI dijadikan sampel dan diikutsertakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan metode dokumentasi dalam pengumpulan datanya, dengan memanfaatkan data sekunder. Untuk menguji hubungan antar variabel, peneliti menggunakan SPSS versi 16 untuk uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan sebaran data normal sehingga menghasilkan model regresi yang bebas autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Struktur Modal berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan, (2) Ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan, dan (3) Likuiditas berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja sektor pangan. dan perusahaan subsektor minuman yang terdaftar di BEI.]]>
