Penelitian ini memiliki sebuah tujuan yaitu untuk meningkatkan pemahaman mengenai stunting melalui layanan informasi pada masyarakat di desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Subjek dari pelaksanaan penelitian ini yaitu masyarakat yang berasal dari desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat. Adanya metode penelitian yang digunakan melalui deskriptif dengan pendekatan kualitatif dalam studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan yaitu: wawancara, observasi, dan dokumentasi, selanjutnya adanya tahp analisis yang menggunakan analisis Miles dan Huberman dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa adanya faktor penyebab minimnya pengetahuan masyarakat terkait dengan stunting pada anak yaitu: pendidikan, ekonomi, kesehatan, turunnya motivasi ibu dalam membawa anaknya untuk meriksa kesehatan ke posyandu, buruknya pengaruh lingkungan, dan lain halnya yang mempengaruhi pengetahuan masyarakat mengenai stunting anak. Namun dengan adanya keberhasilan dalam penerapan layanan informasi yang membahas mengenai stunting anak kepada masyarakat menjadi faktor pendukung dalam peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai stunting yang dapat dilihat dari penerapan asupan gizi, pola asuh, pola pikir, dan lain halnya yang mendukung masa tumbuh kembang anak yang dimulai dari bayi sampai dewasa, sehingga mencegah adanya stunting.