Dalam era digital yang kian berkembang, penulisan karya ilmiah menjadi lebih dinamis dan efisien berkat pemanfaatan search engine sebagai pilar utama teknologi informasi. Artikel ini membahas peran krusial search engine dalam mendukung penulis karya ilmiah melalui penelusuran informasi, pencarian referensi ilmiah, pencarian kebaruan dalam penelitian, dan penggunaan alat bantu penulisan. Kami menjelajahi evolusi search engine, mekanisme pencarian, peran Google Scholar, serta alat bantu seperti Publish or Perish, Mendeley Reference Manager, Elicit, dan VosViewer. Selain memberikan gambaran tentang efisiensi dan kemudahan yang diberikan oleh search engine dalam penulisan karya ilmiah, artikel ini juga menyoroti tantangan dan pertimbangan etika yang perlu diperhatikan. Terakhir, kami membahas proyeksi masa depan pemanfaatan search engine dalam penulisan karya ilmiah, dengan mengeksplorasi perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan dan analisis big data. Artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan holistik tentang bagaimana search engine telah menjadi inti dalam mendukung penulisan karya ilmiah, memudahkan akses terhadap informasi, dan membuka potensi inovasi dalam proses penelitian dan penulisan ilmiah. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan metode studi literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah informan kunci atau bisa dikatakan orang yang memiliki informasi terkait topik penelitian. Pengumpulan data yaitu dengan cara mencari sumber-sumber dari berbagai literature maupun jurnal yang relevan dengan judul penelitian. Analisa data yang digunakan adalah teori dari Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.