Penelitian ini menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, skala usaha, dan lama usaha terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi pada UMKM di Kecamatan Ampenan. Pendekatan kuantitatif asosiatif digunakan dengan 100 responden, dan data dianalisis melalui regresi linear berganda menggunakan SPSS 24. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi, semakin tinggi tingkat pendidikan pelaku UMKM, semakin besar kemampuan dan pemahaman mereka dalam mengoperasikan sistem informasi akuntansi; skala usaha berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi, UMKM dengan skala usaha lebih besar memiliki kemampuan dan kesiapan yang lebih tinggi untuk mengadopsi teknologi, termasuk sistem informasi akuntansi. Sedangkan lama usaha tidak signifikan karena durasi berdirinya usaha tidak menjamin tingkat kesadaran atau pemanfaatan sistem informasi akuntansi. Faktor penentu lebih terletak pada kesadaran, pengetahuan, dan kemauan pelaku UMKM untuk mengintegrasikan teknologi akuntansi ke dalam operasional usaha. Hasil ini mengungkapkan bahwa ketiga variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penggunaan sistem informasi, dengan model menjelaskan 66,3% variasi penggunaan sistem informasi akuntansi. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan pendidikan dan skala usaha mendorong adopsi sistem informasi akuntansi, sedangkan lama usaha tidak menjadi faktor determinan utama.