<![CDATA[Tower crane adalah peralatan konstruksi besar yang sangat tinggi untuk bagiannya ketika didirikan rasio kerampingan yang tinggi, dan memiliki beban yang berat karena banyaknya barang yang harus diangkat. Sejalan dengan proyek konstruksi saat ini yang semakin cenderung menjadi lebih tinggi, lebih besar dan kompleks, hal-hal dan Ketinggian yang terkena pengangkatan juga semakin besar, yang juga meningkatkan risiko bencana kecelakaan. Oleh karena itu, desain pondasi yang stabil untuk menghadapi peningkatan beban sendiri menjadi lebih penting. Ketika sebuah topan Maemi melanda negara itu pada tahun 2003, sebanyak 43 tower crane tumbang atau roboh sehingga menyebabkan kerusakan parah kerugian pada manusia dan harta benda. Mengingat kerusakan fatal tersebut, perlu dilakukan evaluasi teknis terhadap stabilitas mencegah kecelakaan keselamatan dengan tower crane harus sangat penting. Pengoperasian tower crane di dalam negeri. Faktanya, lokasi konstruksi hanya bergantung pada pengalaman pribadi dan intuisi para insinyur. Khususnya dalam hal desain pondasi, sebagian besar bergantung pada rekomendasi pabrikan. Oleh karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan langkah-langkah mendasar untuk memberikan stabilitas obyektif, bukannya mengikuti pengalaman individu saja. Model simulasi yang direkomendasikan dalam penelitian diharapkan dapat dibuat komitmen yang baik untuk mencapai pekerjaan pengangkatan yang efektif serta mencegah terjadinya kecelakaan keselamatan.]]>
