Pramono, Wahyudi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Flexible working arrangement sebagai strategi efisiensi anggaran dalam pemerintahan Gede Wijaya Kusuma; Salman, Agus; Prima Firmansyah, Jovan; Pramono, Wahyudi; Budi Prayitno, Rahadi; P. Simarmata, Rajanner
YUDHISTIRA : Jurnal Yurisprudensi, Hukum dan Peradilan Vol. 2 No. 4 (2024): Desember
Publisher : Cv. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/yudhistira.v2i4.1609

Abstract

This research analyzes the implementation of Flexible Working Arrangement as a response to the Indonesian government's budget efficiency policy, particularly in relation to Presidential Instruction number 1 of 2025. Through a qualitative approach with literature study methodology, the research explores how flexibility in work location and time can drive budget efficiency without sacrificing productivity and public service quality. Analysis results indicate that Flexible Working Arrangement has the potential to reduce office operational costs, decrease the need for permanent office space, and optimize resource allocation. Studies from various countries confirm the benefits of Flexible Working Arrangement in improving employee retention and work welfare, despite challenges such as digital infrastructure investment and remote performance management. Effective implementation requires policies that support digital transformation and adaptive human resource governance. In the long term, Flexible Working Arrangement is not merely a temporary solution for budget efficiency but can become a transformative strategy in Indonesia's government work system.
Transformasi Birokrasi Pasca Pandemi Covid-19 Azmi, Khaidar; Kusuma, Gede Wijaya; Firmansyah, Jovan Prima; Pramono, Wahyudi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12668

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan, tidak hanya dari segi ekonomi maupun sosial namun juga merambah kepada tatanan pemerintahan yang saat ini harus menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal), hal ini diikuti dengan adanya berbagai instrumen hukum baru dengan menerbitkan berbagai produk peraturan perundang-undangan sebagai konsekuensi Indonesia sebagai negara hukum. Di tengah krisis Pandemi Covid-19 banyak menciptakan tantangan baru di berbagai bidang tak terkecuali birokrasi. Salah satu kondisi normal baru saat ini terjadinya transformasi birokrasi secara fundamental dari birokrasi yang sebelumnya menggunakan cara-cara manual terus berkembang hingga saat ini menyesuaikan dengan sendirinya menuju transformasi teknologi informasi yang tetap berorientasi pada hasil. Pemanfaatan teknologi informasi membawa perubahan positif secara masif pada budaya dan cara pikir tersendiri, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagian besar sektor pelayanan merubah pola pelayanan yang dilakukan secara manual/ tatap muka, bertransformasi melalui teknologi digital. Pemerintah yang mendewasakan adalah pemerintahan yang memberikan dan mendorong tumbuhnya partisipasi masyarakatnya secara aktif pasca pandemic Covid-19. Pelayanan kepada Masyarakat tidak hanya sebatas pada pelayanan publik tetapi juga termasuk pemberdayaan masyarakat kecil, menyiapkan Masyarakat untuk memahami hakikat Pembangunan yang muncul dari kemampuan Masyarakat itu sendiri yang lebih diharapkan saat ini.