Proses pembelajaran guru Bahasa Inggris belum memenuhi kategori pembelajaran khususnya penerapan project based learning. Pembelajaran berbasis proyek adalah strategi pembelajaran di mana siswa harus membangun sendiri representasi pengetahuan konten yang memiliki 6 langkah: 1) pertanyaan penting, 2) mengembangkan perencanaan proyek, 3) membuat jadwal, 4) memantau siswa dan kemajuan proyek, 5) menilai hasilnya, dan 6) mengevaluasi pengalaman. Pembelajaran ini sangat berpengaruh terhadap hasil presentasi siswa dimana siswa memiliki keterbatasan kosa kata untuk mengungkapkan ide secara lisan dalam bahasa Inggris dan rendahnya nilai siswa berada di bawah standar nilai minimal pada saat belajar bahasa Inggris. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan pembelajaran berbasis proyek dalam pengajaran bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Tanjung Raya. Informan yang digunakan adalah 2 orang guru untuk ikut serta dalam penelitian ini. Purvosive sampling digunakan untuk pengambilan sampel. Desain penelitiannya adalah observasi dan wawancara, jenis penelitiannya adalah kualitatif, dan metode penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat perbedaan pelaksanaan pembelajaran proyek berbasis yang dilakukan oleh 2 orang guru bahasa Inggris. Hasil penelitian tergambar bahwa terdapat perbedaan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning. penilaian siswa sangat tinggi dibandingkan dengan nilai siswa yang hanya menggunakan beberapa langkah pembelajaran Project Based Learning dalam meningkatkan pengajaran bahasa Inggris.