Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan story face terhadap pemahaman siswa dalam membaca teks narrative di kelas 9 MTs Muhammadiyah Padang Panjang. Ada beberapa masalah pemahaman bacaan siswa yang peneliti temukan selama penelitian pendahuluan. Pertama, beberapa siswa tidak mampu memahami teks yang baru saja mereka baca. Tampaknya mereka dapat membacanya, tetapi mereka tidak dapat memahaminya. Kedua, kosa kata siswa tampaknya menjadi masalah. Mereka tidak dapat menjawab pertanyaan karena mereka tidak tahu harus berkata apa. Salah satu strategi membaca teks naratif yang baik adalah dengan menggunakan story face. Story face membantu siswa untuk menemukan ide utama, karakter utama, masalah, peristiwa, dan solusi dalam setiap cerita yang dibaca siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian eksperimental. Sampel penelitian ini adalah IX B yang dipilih dengan menggunakan sampel purposive. Instrumen penelitian ini adalah tes yang diberikan sebagai pre-test dan post-test. Tes terdiri dari 20 item dan merupakan tes pilihan ganda. Selanjutnya hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan uji-t yang diukur dengan menggunakan SPSS 20. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari wajah cerita terhadap pemahaman siswa dalam membaca teks naratif. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis statistik dengan menggunakan uji-t sampel berpasangan dimana diperoleh t-hitung sebesar 8,376. Sedangkan t-tabel untuk df (N-2) 17 adalah 1,73. Artinya 8,376 > 1,73. Artinya ada pengaruh yang signifikan penggunaan story face terhadap pemahaman membaca siswa dalam membaca teks narrative.