<![CDATA[Ketersediaan energi listrik merupakan salah satu faktor penting ditengah perkembangan teknologi yang sangat pesat. Contohnya untuk keperluan industri, gedung pemerintahan, rumah sakit, dan penyedia layanan komunikasi diperlukan energi listrik yang terus menerus atau kontinyu dalam menjalankan fungsi maupun produksinya (Andi wawan). Sumber energi dunia sudah mengalami beberapa kali perubahan, dari yang awalnya mayoritas menggunakan biomassa seperti kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan energinya, berubah menjadi fosil seperti batu bara, minyak dan gas bumi yang dipicu revolusi industri pada tahun 1900-an. Untuk mengatasi perpindahan sumber listrik secara otomatis perlu dibuat suatu peralatan yang bekerja secara otomatis,sehingga pada saat listrik padam/mengalami gangguan, operator listrik tidak perlu mengoperasikan pemindahan sumber listrik tersebut secara manual. Untuk itu perlu dirancang suatu peralatan dan sistem kontrol yang dapat bekerja secara otomatis mengambil alih suplai tenaga listrik dari sumber listrik PLN ke Genset ataupun sebaliknya. Sistem control otomatis tersebut biasanya disebut Automatic Transfer Switch (ATS). Olehsebab itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “ Perancangan System Switching Supply Power Dan Monitoring Perangkat Pada UPS Berbasis Mikrokontroller”. Tujuan dari penelitian ini adalah Memastikan ketersediaan daya yang kontinu UPS bertujuan untuk menyediakan pasokan daya yang kontinu dan terganggu saat terjadi pemadaman listrik. Metode Penelitian ini ada 3 yaitu : metode literatur,metode wawancara, dan metode observasi. Hasil penelitian ini adalah Satu buah perangkat UPS Portable dengan sistem Automatic Transfer Switch (ATS) telah berhasil dibuat. Hasil yang di dapat yaitu perangkat dapat menghidupkan beban Listrik menggunakan Listrik AC dan dapat juga melakukan backup daya Listrik saat Listrik utama mati dmenggunakan sistem ATS yang terhubung ke inverter, serta perangkat berhasil dimonitoring melalui koneksi Internet of Things. Pengujian dengan menggunakan dua buah beban lampu masing-masing 5Watt, dari hasil perhitungan didapatkan bahwa perangkat dapat menghidupkan beban tersebut selama 26.4 Jam nonstop. Penerapan sensor PZEM-017 untuk membaca variabel Listrik DC dan sensor PZEM-004T untuk membaca variabel Listrik AC telah berhasil dilakukan, sehingga pengguna dapat melihat nilai dari Voltase, Arus dan Daya dari masing-masing sensor saat perangkat sedang beroperasi.]]>
