Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan selama observasi wawancara penulis di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yang memperlihatkan ada indikasi belum optimal pelaksanaan Sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai persepsi siswa tentang pelaksanaan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru. Oleh sebab itu, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah, - seberapa baik Pelaksanaan Sistem Zonasi dalam penerimaan Peserta Didik Baru menurut persepsi siswa? Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi adalah seluruh siswa kelas X, XI, dan XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luhak Nan Duo yang berjumlah 871 orang, dengan sampel 108 orang. Besarnya sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin dan diambil dengan menggunakan teknik Proportional Random Sampling. Instrumen Penelitian yang digunakan adalah angket dengan model Skala Likert yang berjumlah 45 item. Sebelum angket tersebut sudah digunakan terlebih dahulu diuji validitas dan realibilitasnya. Data yang terkumpul diolah dengan mencari skor rata-rata dengan pelaksanaan Pendaftaran adalah 4.49 dengan TCR (86.69%) masih dikategorikan baik. Skor rata-rata dari seleksi penerimaan peserta didik 4,01 dengan TCR (80,22%) pada kategori baik. Skor rata-rata dari persepsi siswa tentang Pengumuman dan Penerimaan 4,23 dengan TCR 84,52 % kategori baik. Daftar Ulang Skor rata-rata 2,11 dan TCR 42,10 kategori Sangat Kurang.Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa menurut Persepsi Siswa tentang Pelaksanaan Sistem Zonasi Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat dapat dikatakan cukup dan perlu ditingkatkan lagi agar menjadi sangat baik.